Thursday 13 November 2008

Budidaya Udang Sistem Tertutup


Pada dekade 80-an Indonesia merupakan sebuah Negara yang menduduki papan atas sebagai produsen udang. Dan ini merupakan tahun keemasan bagi usaha budidaya udang di tambak, bahkan pada tahun 1994 mampu mencapai angka produksi hingga > 300.000 ton/tahun. Namun sejak tahun 1997 hingga sekarang produksi udang Indonesia mengalami penurun yang tidak sedikit.

Penurunan produksi tambak tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, utamanya karena kelalaian manusia itu sendiri. Karena terbuai oleh sukses yang telah diraih kemudian manusia mengabaikan kontrol atas prinsip mikrobiologis dan proses eutrofikasi (penyuburan) lingkungan, sehingga tambak-tambak di Indonesia mulai berkurang produktivitasnya. Kondisi yang tidak disadari ini lebih diperparah oleh meledaknya tingkat infeksi penyakit virus bercak putih/White Spots Virus (WSSV) atau Systemic Ectodherma/Mesodherma/ Bacculo Virus (SEMBV) pada benih udang di tambak dan jenis-jenis krustasea liar di sekitar tambak yang selalu menyebabkan kematian massal pada udang yang dipelihara.

Oleh karenanya perlu diterapkan prinsip prinsip dasar budidaya perikanan yang sesungguhnya yaitu: melaksanakan pencegahan intrusi hama penular, hama penyaing dari jenis krustasea dan bertanggung jawab mengolah limbah yang dihasilkan. BBPBAP Jepara sebagai ujung tombak pemerintah dalam inovasi teknologi sejak awal tahun 1997 telah berusaha untuk tetap konsisten dalam mengotimalkan kemampuannya dibidang budidaya udang di tambak. Bersamaan dengan itu maka ditemukan modifikasi inovasi baru dalam paket teknologi budidaya udang di tambak dengan menerapkan sistem resirkulasi tertutup atau semi tertutup.

Budidaya udang sistem resirkulasi tertutup merupakan sistem budidaya udang dengan menggunakan kembali air pembuangan dari hasil limbah pemeliharaan udang, setelah melalui proses filtrasi pada petak-petak tandon. Filtrasi air dapat dilakukan dengan proses secara fisika, kimia dan biologis pada setiap tahapan tandon air. Penambahan air dapat dilakukan, apabila konstruksi pematang tambak banyak rembesan/bocor, tingkat porositas tanah tinggi, tingkat evapotranspirasi (penguapan air) tinggi, kondisi parameter kualitas air media pemeliharaan tidak optimal, kemelimpahan fitoplankton tinggi (transparasi rendah, di atas 20 cm), kepekatan salinitas meningkat, kondisi udang ada masalah (karena penyakit atau nafsu makan menurun).

Persyaratan
Dalam penerapan sistem tertutup perlu diperhatikan faktor-faktor yang sangat menentukan keberhasilannya, antara lain konstruksi tambak harus kedap air. Jika sebelumnya konstruksi tambak merupakan konstruksi lahan yang secara umum dipergunakan, maka diperlukan redesign konstruksi (1 unit tambak sistem tertutup terdiri dari : petak pembesaran, tandon biofilter, tandon endapan, dan tandon karantina/treatmen).
Gunakan benih bebas virus dan ukuran seragam (Ukuran > PL 12, atau tokolan). Air media pemeliharaan steril (standar air baku), menggunakan disinfektan yang mudah terurai dan resiko pencemaran zero (netral)
Hendaknya dilakukan penumbuhan fitoplankton dengan menggunakan pupuk yang tepat, dan lakukan pengendaliannya selama pemeliharaan. Gunakan pakan yang standar; Feed additive (immonostimulant) yang digunakan harus yang beresiko rendah atau yang tidak dilarang, serta terprogram. Demikian pula pengunaan probiotik, harus tepat dan terkendali. Pengelolaan air dan lumpur dilakukan secara periodik. Perlu pengendalian oksigen (minimal pagi hari > 3/5 ppm). Kendalikan pula pH serta alkalinitas harian agar tidak terjadi goncangan yang mencolok (tidak lebih dari 0,5). Hindarkan krustase liar masuk lewat air dengan menggunakan saringan yang ketat dan yang lewat darat ke tambak gunakan pagar keliling.

Konstruksi Tambak
Sistem Tertutup
Dimensi pematang yang ideal (terbuat dari tanah) untuk tambak udang adalah lebar atas antara 2,5 - 3,5 m, lebar bawah antara 7,0 - 9,0 m dan tinggi antara 1,5 - 2,0 m, kemiringan 45 - 60 derajat. Pada umumnya komoditas udang lebih menyukai dasar tambak liat– berpasir/lumpur – berpasir/ liat debu - berpasir (70 - 30 %). Pembuatan pematang tambak dapat disesuaikan dengan konstruksi dasar dan pematang, alternatif konstruksi tambak dapat terbuat dari beberapa komponen seperti tanah liat, padat dan kedap, atau biocrete (campuran semen, ijuk, bambu dan dasar plastik), maupun plastik PE, Geotextile. Bisa juga terbuat dari plastik berlapis pasir, dasar semen/concrete, batako, atau bata putih (kapur gunung).
Petak Karantina (Petak Air Baku Siap Pakai), merupakan petakan tambak yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung volume air yang mempunyai standar baku mutu air, yang nantinya digunakan sebagai suplai air pada saat penggantian/ penambahan air baru ke petak pembesaran atau petak tandon lainnya. Posisi petakan ditempatkan sebelum air disalurkan ke petak pembesaran atau petak distribusi air suplai. Volume (luas) petakan yang optimal, sama dengan yang digunakan untuk dapat mengganti air baru pada kondisi kritis, berkisar antara 30 - 50% (tergantung tingkatan teknologi yang diterapkan).
Petak/Saluran Distribusi Air, merupakan saluran/ petakan pembagi air untuk mensuplai air harian ke petak-petak pembesaran. Letak dan posisi petakan berada pada tempat yang strategis untuk mensuplai air ke petak-petak pembesaran tersebut, dengan mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi penggunaan sarana dan fasilitas tambak. Luas (volume) air yang optimal untuk petak distribusi air berkisar antara 30 - 50 % dari luas petak pembesaran. Petak ini dapat berfungsi sebagai petak karantina dengan tujuan untuk menghemat lahan, dan memiliki dwi fungsi.
Petak Pembesaran, merupakan petakan tambak yang digunakan sebagai petak pemeliharaan (pembesaran) udang dengan posisi yang umumnya berada di tengah unit tambak. Luas petak pembesaran yang optimal untuk tambak udang teknologi intensif dan super-intensif pada sistem ini berkisar antara 2.000 - 4.000 m2. Untuk tambak udang teknologi sederhana dan semi-intensif berkisar antara 5.000 - 8.000 m2. Bentuk tambak yang ideal adalah sama sisi (kubus) dengan sudut tumpul. Tujuan bentuk petakan seperti ini diharapkan dapat memudahkan dalam proses pengelolaan air dan lumpur dasar secara fisik (memudahkan pengkonsentrasian kotoran udang/lumpur ke pintu air dengan sistem central drain).
Petak/Saluran Pembuangan Air Limbah/Endapan Lumpur (ditebari biofilter)- merupakan petak/saluran pembuangan yang berasal air buangan dari petak pembesaran. Petak ini berfungsi sebagai petak pengendapan Lumpur/ limbah, dengan Posisi petakan berada di ujung pintu monik dan PVC sentral drain pembuangan air. Luas petak pembuangan air (petak pengendapan kotoran udang) pada prinsipnya adalah dapat menampung air yang dibuang dari petak pembesaran.
Petak tandon utama, merupakan petak tambak yang ditebari organisme jenis ikan predator multispecies sebagai bioscreen/biofilter guna untuk memangsa hama penular penyakit udang. Letak dan posisi petakan ditempatkan setelah dari aliran air petak pengendapan (saluran pembuangan air). Volume petakan ini sama dengan petak distribusi air suplai dengan bentuk diusahakan memanjang (2 : 1). Perbandingan petak tandon dan petak pembesaran untuk teknologi intensif dan super-intensif antara 50 - 100 % atau dengan kata lain volume tandon mampu untuk mengganti air pada petak pembesaran minimal 50 %, sedangkan untuk paket teknologi sederhana dan semi-intensif berkisar anatara 30-50%.
Petak Pengolah Limbah, ditebari berbagai jenis ikan dan biofilter lainnya dan merupakan petak pengolahan limbah yang berfungsi sebagai petak penampungan air buangan kotoran (limbah) udang, terutama air buangan limbah tambak yang bermasalah (terserang penyakit virus). Pada petak ini terlebih dahulu di-treatment baik secara kimia maupun secara biologis, dimana setelah kondisi air tersebut aman dan steril maka dapat dibuang ke laut (alam) atau saluran umum. Letak dan posisi petak ini berada dekat dengan petak pembuangan air (petak endapan air Iimbah/kotoran). Pada petak ini dapat ditanami pohon bakau (10 - 15 % dari luas petakan) sebagai probiotik alami dan ditebari organisme habitat pantai lainnya yang tidak beresiko sebagai penular penyakit. Dapat pula dengan cara men-treatment dengan bahan desinfektan seperti kaporit atau sejenisnya.
Elevasi dasar tambak terhadap saluran pembuangan (terhadap air surut terendah), merupakan suatu petakan yang memiliki elevasi dasar tambak yang standar untuk mempermudah pengelolaan air dan pembuangan lumpur/kotoran, baik secara harian maupun dalam kondisi tertentu. Kondisi elevasi tambak yang ideal akan mempermudah pula pada saat pemanenan dan persiapan lahan. Elevasi dasar tambak yang optimal yakni dasar tambak lebih tinggi dari saluran pembuangan, berkisar antara 30 - 40 cm.
Central Drain, merupakan sistem pembuangan air yang dibuat di bagian tengah-tengah petak pembesaran udang. Terbuat dari pasangan bata/batu standar (cor semen), berbentuk bulat dengan diameter tergantung kebutuhan (umumnya 2 - 3 m). Tujuannya untuk mengalirkan air ke arah saluran pembuangan, di bagian tengah lingkaran cor semen tersebut dipasang PVC ukuran 8 - 12 inchi atau buis beton diameter 20-30 cm (tergantung kebutuhan dan teknologi yang diterapkan)
Pintu Monik, merupakan model pintu pembuangan air yang terbuat dari pasangan bata/batu dan cor semen serta buis beton/gorong-gorong. Pintu pengatur berada pada pematang bagian sisi dalam, sementara buis beton pembuangan air menghadap ke saluran pembuangan air. Ukuran/dimensi pintu monik pada umumnya tergantung luas petakan dan konstruksi pematang tambak yang dioperasionalkan. Ukuran pintu monik yang sering digunakan pada tambak udang intensif adalah: lebar bukaan pintu berkisar 60 - 100 cm, tinggi 1,6 - 2,0 m, panjang 80 - 120 cm, diameter buis beton (gorong¬gorong) 60 - 80 cm, dan panjang buis beton tergantung lebar pematang bagian bawah. Bagi tambak teknologi sederhana dan semi-intensif pintu pembuangan air dapat terbuat dari pintu kayu atau PVC dengan ukuran disesuaikan kebutuhan.

Tuesday 11 November 2008

Uhmm,,, eeewnaaakkk..

Bakso merupakan produk makanan yang sangat digemari orang mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Bentuk bakso umumnya bulat dengan ukuran sesuai permintaan pasar/konsumen. Umumnya bahan baku bakso adalah daging sapi atau kambing, tapi untuk kali ini kita akan mencoba membuat bakso dari bahan baku daging ikan.
Untuk dapat diperoleh bakso yang berkualitas dan bernilat gizi tinggi diperlukan daging ikan 80 – 90 % dari jumlah keseluruhan bahan . Jika mutu bakso bagus , bakso ikan dapat dijadikan usaha yang menarik dan cukup menguntungkan.
Untuk itu perlu diperhatikan cara memproduksi bakso yang baik, mulai dari penanganan bahan baku sampai pemasaran.

Adapun bahan yg dibutuhkan adalah sebagai berikut :
1. daging ikan
Daging ikan merupakan bahan utama untuk membuat bakso ikan,. Daging yang baik adalah daging ikan yang berwarna putih yang sering terdapat pada jenis-jenis ikan seperti : kakap, kerapu, tenggiri, cumang, kemang dan lain-lain. Dengan daging berwarna putih ini akan dapat diperoleh warna yang lebih menarik dari bakso.
2. Tepung tapioca
Agar baksonya terasa lezat, bertekstur bagus dan bermutu tinggi, maka jumlah tepung yang digunakan sebaiknya antara10 – 15 % dari berat daging.
3. Es
Bahan penting lainnya dalam pembuatan bakso adalah es atau air es untuk melarutkan serta mempertahankan suhu.
4. Bumbu
Bumbu yang digunakan berupa garam dapur halus, bumbu penyedap (bawang putih dan merica).
Garam diperlukan sekitar 2,5 % dan penyedap 2 % dari berat daging.


Langkah membuat Bakso Ikan yaitu :
1. Setelah tiris daging dilumatkan sambil ditambah garam dan bumbu secukupnya.
2. Setelah daging lumat dan bumbu tercampur rata dan diperoleh adonan yang homogen, tambahkan es batu 15 – 20 % dari berat daging ikan.
3. Adapun fungsi es ini adalah untuk mempertahankan suhu dan menambah air kedalam adonan.
4. Adonan yang sudah homogen dicetak berbentuk bola bakso yang siap direbus, dengan ukuran sesuai selera.
5. Bentuk bola bakso tadi direbus dalam air mendidih hingga matang, yaitu bakso diangkat jika sudah mengapung dipermukaan air.
6. Kemudian bakso ditiriskan dan didinginkan dan selanjutnya bakso siap disajikan.
Apabila ingin dipasarkan maka bakso dapat dikemas dalam kantong-kantong plastik sesuai pesanan.
7. Sebelum bakso sempat dikirim, bakso dapat disimpan pada lemari pendingin atau refrigator bersuhu 5 O C. Dengan suhu 5 O C bakso tahan sampai 32 hari. Jika untuk pengiriman jarak jauh bakso dikirim dalam bentuk beku yang disimpan dalam cold storage.

magang lagi, PKL oke !!!

Ga trasa udah sminggu lamanya gw berada di Cianjur. I Want to say "" Welcome To The Jungle, heheh,,hehehe...
Akhirnya bs jg mghirup udara luar dari skian lamanya hdup and tinggal d Azrama Cikaret trcinta.
Mgkn bs dikatakan liburan jg nie....

Emang sie,, Skarang ntu angkatan 42 Sekolah Tinggi Perikanan Jurusan Penyuluhan Perikanan Bogor msi dalm kegiatan Praktek Kerja Lapangan slama 22 hari. Lokasi tlah ditentukan oleh akademik, bersyukur bget gw dpet di daerah Cianjur. Lmyan ntuh bwt ngirit ongkos coz dkta sie (Bogor_cianjur dpt dtempuh dalm wktu 2 jam).
Tempat gw pkl lmyan jauh sie dr kota Cianjur, lbih tepatnya berlokasi di VEDCA jln Jangari km 14 Kec. Karang Tengah Kab. Cianjur.
Krjanya lmyan cape jg, tapi keren ko'
Yg jlaz gw betah dsni,,,
i love vedca,,
i love Cianjur,,
i love stp,,,

the last, sucsess 4 me...
bye,,bye..

Wednesday 15 October 2008

PENYULUH PERIKANAN


PEMBANGUNAN PERIKANAN BUTUH PENYULUH


Keberadaan penyuluh perikanan memiliki peran sangat penting dalam rangka mendukung pelaksanaan revitalisasi pertanian, perikanan, dan kehutanan serta melaksanakan UU No.16 tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Keberadaan penyuluh perikanan bertujuan untuk membangun potensi masyarakat dalam bidang perikanan tangkap, mengembangkan perikanan budidaya, meningkatkan kualitas produk, menciptakan suasana kondusif bagi pertumbuhan industri perikanan nasional, serta memelihara lingkungannya.


Kedepan, sistem penyuluhan yang akan dikembangkan DKP ditujukan untuk mengembangkan kapasitas sumberdaya manusia kelautan dan perikanan dalam berperan mensejahterakan dirinya sendiri, serta mewujudkan industrialisasi perikanan nasional. Oleh karena itu, sudah sepatutnya bahwa Sistem Penyuluhan tersebut harus bersifat dinamis dan menyesuaikan dengan kondisi lingkungan masing-masing. Apalagi, keberadaan penyuluh kelautan dan perikanan berperan sebagai dinamisator, fasilitator maupun motivator, dan menjadi mitra sejati menjadi sangat diperlukan.


Penyuluh perikanan hingga Agustus 2008 baru tersedia sebanyak 4.205 orang (terdiri dari 2.840 orang penyuluh Pemerintah yakni penyuluh pertanian yang berlatar belakang perikanan, dan 1.365 orang penyuluh honor atau kontrak), sehingga masih dibutuhkan sebanyak 9.440 orang penyuluh perikanan Pemerintah lagi yang harus dipenuhi selama kurun waktu 5 tahun kedepan. Sedangkan terget secara keseluruhan penyuluh perikanan pada tahun 2013 adalah sebanyak 16.030 orang penyuluh perikanan, terdiri dari: 12.280 orang penyuluh perikanan Pemerintah, 2.450 orang penyuluh perikanan swasta, dan 1.300 orang penyuluh perikanan swadaya yang dikukuhkan oleh Bupati/Walikota setempat.


Kebutuhan 12.280 orang penyuluh perikanan Pemerintah pada tahun 2013 yang angkanya harus dikaji tersebut didasari pada asumsi bahwa: (1) kemampuan seorang penyuluh perikanan dalam melakukan pembinaan kelompok nelayan atau pembudidaya ikan dapat berjalan secara efektif maksimal terhadap 15 kelompok (@ 25-30 orang). Diasumsikan pula bahwa 70% di kecamatan seluruh Indonesia yang terdapat banyak usaha perikanan. Apabila setiap kecamatan diperlukan 3 orang penyuluh perikanan maka diasumsikan untuk bidang keahlian budidaya, penangkapan dan pengolahan hasil.


Penyuluh PNS tersebut belum dapat dikelola secara maksimal saat ini, karena masih belum adanya Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan. Dalam waktu dekat ini diharapkan dapat terbit Peraturan Menteri PAN tentang jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan yang terpisah dari Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian.


Adapun yang dimaksud penyuluh swasta adalah tenaga pemasaran benih, pupuk atau pakan dari perusahaan swasta, yang juga secara aktif telah melaksanakan penyuluhan. Pada saat budidaya udang merebak di tahun 1980-an, para “penyuluh” swasta inilah yang paling berperan dalam alih teknologi budidaya udang. Dalam era demokratisasi, industrialisasi dan penerapan teknologi maju seperti saat ini, efisiensi birokrasi harus diwujudkan dengan mengembangkan kemitraan bersama dengan perusahaan swasta, yang lama kelamaan dapat menjadi penyuluh PNS.


Sedangkan penyuluh swadaya adalah para nelayan atau pembudidaya ikan yang sudah relatif lebih maju dari teman-temannya dapat didorong dan difasilitasi oleh Pemerintah untuk menjadi penyuluh mandiri. Artinya, penyuluh dari nelayan atau pembudidaya.


Jakarta, Oktober 2008
Kepala Pusat Data, Statistik dan Informasi
ttd
Dr. Soen’an H. Poernomo, M.Ed.

INFO DKP



Kepala Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan Tutup Diklatpim IV Angkatan X Tahun 2008



Bertempat di auditorium BDA Sukamandi pada tanggal 4 Sepetember 2008 dilakukan penutupan Diklatpim IV angkatan X Tahun 2008 oleh Kepala Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan (Kapuslat KP), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDMKP), Ir. Yunus Lebang Lambe.
Dalam sambutannya Kapuslat KP menyampaikan, "Bahwa Diklat adalah suatu wahana yang strategis untuk mendidik dan melatih para pejabat yang akan menduduki posisi tertentu di lingkup DKP. Oleh sebab itu hasil Diklat harus mampu diterapkan dalam lingkungan kerja masing-masing dengan sebaik-baiknya, dan mampu menjadikan panutan bagi staf dan rekan sejawatnya masing-masing". Di samping itu disampaikan juga oleh beliau, "Di masa kini Saudara—Saudara harus berprestasi di unit kerja masing-masing dengan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam Diklatpim IV ini. Prestasi mutlak diciptakan kalau Saudara-Saudara tidak ingin tenggelam, dan prestasi adalah implementasi dari Diklatpim IV yang telah Saudara-Saudara ikuti selama 43 hari". Dalam penyelenggaraan Diklatpim IV Angkatan X Tahun 2008, tema yang diusung adalah "Menjadikan Aparatur Kelautan dan Perikanan Yang Taat Azas dan Inovatif Dalam Rangka Meningkatkan Profresionalisme".
Pada kesempatan yang sama, Kepala BDA Sukamandi yang baru, Pola Panjaitan, A.Pi., M.M. sebagai Koordinator Penyelengara, menyampaikan 10 orang lulusan terbaik Diklatpim IV Angkatan X Tahun 2008, adalah sebagai berikut :



1. Kusdiantoro, S.Pi., M.Sc, dari Pusdatin, Setjen.
2. Kamdani, S.Pi., dari Balai Karantina Ikan Sentani, Puskari.
3. Frederick Paul B S, S.Pi.,M.M.CAAE., dari Biro Perencanaan, Setjen.
4. Albar Madeali, S.Pi., dari Dirjen KP3K.
5. Sumono Darminto, A.Pi.,S.Pi., dari Dirjen Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Perikanan, Ditjen P2SDKP.
6. Machmud, S.P.,M.Sc, dari Sekjen P2HP, Ditjen P2HP.
7. Saut Tampubolon, S.Sos., M.M., dari Direktorat Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan, Ditjen Tangkap.
8. Purwaningsih, S.St.Pi., dari Direktorat Standarisasi Akreditasi, Ditjen P2HP.
9. Usni Arie, A.Md., dari BBBAT Sukabumi, Dirjen Perikanan Budidaya.
10. Joni Haryadi D, S.Pi., M.Sc, dari Pusat Riset Perikanan Budidaya, BRKP.

Thursday 9 October 2008

Kata2 Yg Mempunyai Kekuatan

Kita prnh mendengar kisah ttg Sayidina Umar yg dijuluki singa padang pasir. Beliau disegani oleh kaum Quaraisy karena sikap beliau yg keraz dan tidak prnah takut pada siapun. Tapi masih ingatkah ketika kata-kata Fathimah adiknya telah menyihirnya untuk terdiam di tempat dan SAng Singa Padang Pasir ini hanya menurut saat adiknya menyuruhnya membersihkan diri sebelum memegang Al-Qur'an. Kekuatan kata yang terlahir dari ketulusan hati menembus dinding keras kebekuan hati Umar. Ia pun tertunduk dan menjadi seorang pembela Islam. Sedikit banyak pahala hujan kebaikan Umar yang ia lakukan selama hidupnya akan mengalir kepada adiknya, Fathimah.

Bagitupun dgn kisah sang Penjagal Hitler yg memiliki kekuatan dalam menggerakan pasukan Nazi untuk membantai banyak umat manusia dengan kekuatan kata yang dimilikinya. Segala kejahatan perang yang dilakukan oleh anak buahnya juga akan kembali kepadanya sebagai seorang yang mengeluarkan perintah pertama.
Ternyata kata-kata itu punya kekuatan yang menembus sisi-sisi kehidupan. . .
Kata-kata ini menjadi begitu berenergi sebab didorong oleh kekuatan yang ada dalam jiwa. Kekuatan yang telah berhasil di bangun di alam jiwa itulah yang mencipta kekuatan dahsyat di alam nyata. Sehingga itu kata menjadi cerminan jelas kondisi seseorang. Ia menjadi duta hati yang menerjemahkan isyarat-isyarat jiwa. Maka tidaklah heran, seperti kata nabi,.
""sepotong kata bisa mengantarkan seseorang ke ketinggian surga, juga bisa melemparkannya ke jurang neraka"".

Selain didorong oleh perasaan jiwa yang sepenuh hati saat mengucapkannya, ada beberapa kata yang punya kekuatan dan memiliki daya sentuh tersendiri. Saya merasakannya demikian dan saya kira, kawan-kawan juga pernah merasakan hal yang sama..
Kata-kata tersebut antara lain:

1. Terimakasih
Menunjukan kerendahan hati dan pengakuan akan jasa dan usaha orang lain. Ucapan terimakasih yang disampaikan pada tempatnya dan benar-benar sesuai maksudnya akan memberi bekas dalam hati dan membuat seseorang bersemangat untuk melakukan kebaikan itu sekali lagi. Di dalam Al-Quran disebutkan firman Allah bahwa jika kalian berterimakasih maka akan Aku (Allah) akan tambahkan nikmat-Ku kepadamu...

2. Tolong
Kata ini digunakan saat meminta bantuan kepada orang lain dan untuk menegaskan bahwa saya tidak menyuruhmu apalagi memaksamu untuk melakukan hal itu. Saya hanya memohon sedikit kesediaan darimu untuk melakukan hal itu, yang mungkin sudah berada di luar kemampuan saya.

3. Silahkan
Kata ini berbentuk penghormatan yang tinggi. Menyiratkan makna bahwa saya menghormatimu, memuliakanmu. Mempersilhkanmu dan ingin membahagiakanmu. Inilah apa adanya yang saya miliki, semoga tidak mengecewakanmu.

4. ٍSaya Telah Bersalah
Tiga kata ini adalah termasuk kalimat yang susah untuk diucapkan. Sebab ia berkaitan erat dengan ego dan keakuan diri. Diri ini selalu ingin sempurna dan tidak pernah ingin berada 'dibawah' orang lain. Ia harus lebih atau kalau mungkin selalu berada di atas orang lain. Pengakuan akan salah dan lupa pada tempatnya menunjukan kekuatan jiwa untuk menundukan nafsunya dan mengakui kekurangan dirinya. Itulah yang membuat tasbih Nabi Yunus menjadi tasbih termulia sebab di dalamnya ada pengakuan akan kesalahan. Tasbih Nabi Yunus itu adalah la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minazhalimin (Tiada Tuhan selain Engkau ya Allah, Maha suci Engkau, sesungguhnya saya termasuk orang-orang yang zhalim)

5. Saya minta Maaf
Ini adalah susulan dari pengakuan bersalah tadi. Mohon maaf kepada manusia dan mohon ampun kepada Allah. Maaf menyiratkan makna keterbatasan sebagai manusia yang tidak luput dengan salah dan lupa. Asalkan kata maaf ini tidak dijadikan senjata untuk terus melakukan kesalahan. Saya teringat ucapan seorang kawan saya; 'saya paling jengkel dengan orang yang suka melakukan kesalahan kemudian minta maaf. Seharusnya dia jangan melakukan kesalahan supaya tidak minta maaf'.

6. Saya Tidak Tahu
Kata ini juga adalah cermin kejujuran akan diri sendiri. Juga berisi pengakuan atas kekurangan dan keterbatasan diri. Ia bisa menyelamatkan dari ketergelinciran dan sikap sok mantap dan sok tau yang kadang hanya mencelakakan diri sendiri.

7. Saya Membutuhkanmu
Kata yang simple, tapi maknanya begitu kuat dalam suatu hubungan. Menunjukkan adanya saling ketergantungan, saling mengasihi serta kedekatan emosional yang menonjol. Kalimat ini sangat jarang saya pakai dalm kehidupan sehari-hati, tapi suatu ketika saya menggunakannya untuk seseorang kira2 bunyinya seperti ini, "aku baru sadar selama kau pergi, ternyata aku membutuhkanmu" . Gara-gara kalimat ini, seseorang tersebut bernafas dengan leganya dan berkata "akhirnya bisa juga kalimat itu keluar, ini sangat aku tunggu-tunggu" ...selanjutnya jadilah kami sahabat yang dekat dan saling menyayangi.
Penuh Kasih
8. Emangnya Gue Pikirin?
Dalam hidup ini semua tidak ada yang abadi. datang dan pergi silih berganti. karena itu tidak usah suntuk mikirin sesuatu, meski sesuatu itu amat kita sayangi. karena saat sesuatu itu toh akan tidak lagi bersama kita. entah, apakah sesuatu itu bergerak atau pun tidak bergerak, bernafas maupun tidak, bisa nyanyi atau tidak, tidak akan berpengaruh pada kita. biarkan dia datang dan pergi, jadikan semuanya nyaman dan kita tidak rugi. sebut saja, "emangnya gue pikirin?"
Kata-kata ini mempunyai kekuatan 'magic'. Demikianlah kata dapat menjadi penyampai apa yang ada dalam dada. Kata-katalah yang bisa menaikkan seseorang ke ketinggian surga atau mencampakkannya ke kedalaman neraka. Maka menjaga dan mengatur kata kata bagi setiap orang adalah sebuah kemestian.
Thanks to >>>

INFO BARU DARI RMGB

Kemarin tanggal, 7 Oktober 2008 adalah salah satu moment yang mempunya kesan tersendiri bagi kami mahasiswa Gorontalo di Bogor (Mungkin yang paling pas, yang menemui Gubernur adalah para mahasiswa Gorontalo yang studi di IPB karena lebih dominan dari IPB), tidak hanya karena judul info diatas mendampingi seorang pejabat pada panen raya, akan tetapi "semangat dan welcomenya" seorang Gubernur terhadap usulan, masukan, ide, maupun kritikan oleh Mahasiswa Gorontalo di Bogor terhadap program Agropolitan jagung yang saat ini sementara dijalankan oleh pemerintah provinsi Gorontalo. Sebelum gubernur mengakhiri pertemuan dengan kami, beliau meminta kesediaan kami untuk mendampinginya ke tempat panen raya jagung di desa Moutong (Bonbol) bahkan memfasilitasi dengan menyiapkan satu unit bis khusus untuk kami walaupun jumlah kami hanya kurang lebih 12 orang.

Di samping itu kami juga sedikit agak lega karena status kontrakan asrama di Bogor kedepan mulai agak sedikit mendapat titik terang, dengan di tawarkannya 2 opsi dari Gubernur yaitu beli asrama yang permanen atau perpanjangan kontrak beberapa tahun (mudah2han lama kontrakannya sampai akhir hayat, yah.. sama aja dengan beli yang permanen ya?, he..he..)..
Ini semuanya ini bisa terwujud juga karena adanya support yang agak sedikit "provokatif" dari seorang OH yang begitu intens (Bolo maapu, jam'popohe ju, dan bukannya saya mengatakan OH adalah provokator, karena di jamannya Kadomo, provokator itu akan di tangkap, mengutip guyonan salah satu tokoh Republik Mimpi, he…he…).
Untuk itu kami sangat berterima kasih atas segala dukungan dari mahluk tuhan yang bernama OH, salah satu orang muda.. ehh orang tua kita di milis yang selalu mendukung setiap aktivitas kawan-kawan di milis, termasuk segala aktivitas kami di asrama mahasiswa Gorontalo di Bogor.
Demikian informasi dari saya, mudah2han tidak di kritisi oleh MY dan alam semestanya, karena di anggap bukan pengetahuan, hik…hik… Bolo maapu wanu woluwo utilala.. (kami juga sertakan dokumentasi pertemuan mahasiswa Gorontalo di Bogor dengan Gubernur di rudis dan kegiatan panen raya di Moutong, Bonbol, maaf jika fotonya tidak sebagus kawan2 di milis para fotografer2, seperti OH, Tuturuga, Syamsu Panna, debby mano, Novi, Om Verry yang profesional, karena hanya di lakukan oleh kawan kami yang mempunyai obsesi menjadi tukang foto keliling dengan menggunakan fasilitas camera di HP).
sumber>>>> Wawan Tolinggi

Forum Maiyahan

Sebuah Tulisan yang Bisa Menjadi Bahan Renungan
Di kutip dari Karya Emha Ainun Nadjib
Dalam forum Maiyahan, tempat pemeluk berbagai agama berkumpul melingkar,sering saya bertanya kepada forum:"Apakah anda punya tetangga?".Biasanya dijawab: "Tentu punya""Punya istri enggak tetangga Anda?""Ya, punya dong""Pernah lihat kaki istri tetangga Anda itu?""Secara khusus, tak pernah melihat "" Jari-jari kakinya lima atau tujuh? ""Tidak pernah memperhatikan""Body-nya sexy enggak?"Hadirin biasanya tertawa.Dan saya lanjutkan tanpa menunggu jawaban mereka:"Sexy atau tidak bukan urusan kita, kan? Tidak usah kitaperhatikan,tak usah kita amati, tak usah kita dialogkan,diskusika natau perdebatkan. Biarin saja".Keyakinan keagamaan orang lain itu ya ibarat istri orang lain. Ndakusah diomong-omongkan, ndak usah dipersoalkan benar salahnya, manayang lebih unggul atau apapun.Tentu, masing-masing suami punyapenilaian bahwa istrinya begini begitu dibanding istri tetangganya,tapi cukuplah disimpan didalam hati.Bagi orang non-Islam, agama Islam itu salah.Dan itulah sebabnya ia menjadi orang non-Islam.Kalau dia beranggapan atau meyakini bahwa Islam itu benar, ngapain diajadi non-Islam?Demikian juga, bagi orang Islam, agama lain itu salah.Justru berdasaritulah maka ia menjadi orang Islam.Tapi, sebagaimana istri tetangga,itu disimpan saja didalam hati, jangan diungkapkan, diperbandingkan,atau dijadikan bahan seminar atau pertengkaran. Biarlah setiap orangmemilih istri sendiri-sendiri, dan jagalah kemerdekaan masing-masingorang untuk menghormati dan mencintai istrinya masing-masing, tak usahrewel bahwa istri kita lebih mancung hidungnya karena Bapaknya dulusunatnya pakai calak dan tidakpakai dokter,umpamanya.Dengan kata yang lebih jelas, teologi agama-agama tak usahdipertengkarkan, biarkan masing-masing pada keyakinannya. Sementaraitu orang muslim yang mau melahirkan padahal motornya gembos, silakanpinjam motor tetangganya yang beragama Katolik untuk mengantaristrinya ke rumah sakit.Atau, Pak Pastor yang sebelah sana karena baju misanyakehujanan,padahal waktunya mendesak, ia boleh pinjam baju kokotetangganya yang NU maupun yang Muhamadiyah. Atau ada orang Hindukerjasama bikin warung soto dengan tetangga Budha, kemudianbareng-bareng bawa colt bak ke pasar dengan tetangga Protestan untukkulakan bahan-bahan jualannya.Tetangga-tetangga berbagai pemeluk agama, warga Berbagai parpol, golongan, aliran, kelompok, atau apapun, silakan bekerja sama di bidang usaha perekonomian, sosial, kebudayaan, sambil saling melindungi koridor teologi masing-masing. Bisa memperbaiki pagar bersama-sama, bisa gugur gunung membersihi kampung, bisa pergi mancing bareng, bisa main gaple dan remi bersama.Tidak ada masalah lurahnya Muslim, cariknya Katolik, kamituwonya Hindu,kebayannya Gatholoco, atau apapun. Jangankan kerja sama dengan sesama manusia, sedangkan dengan kerbau dan sapi pun kita bekerjasamanyingkal dan nggaru sawah. Itulah lingkaran tulus hati dengan hati.
Itulah Maiyah. Wasallam.Emha Ainun Nadjib

Monday 22 September 2008

INFO



DKP Tambah 500 Tenaga Penyuluh Lapangan
Untuk Tahun 2008

Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) pada 2008 akan menambah tenaga penyuluh perikanan sebanyak 500 orang untuk mendukung pembangunan kelautan dan perikanan.
Siaran pers dari Pusat Pengembangan Penyuluhan Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan (Pusbangluh, BPSDMKP) DKP di Jakarta, Senin (15/10), menyebutkan, penambahan itu dilakukan untuk meningkatkan jumlah Penyuluh Perikanan Tenaga Kontrak (PPTK) yang ada saat ini.

Pada tahun 2007, telah direkrut 53 orang PPTK untuk melengkapi penyuluh perikanan tenaga kontrak tahun sebelumnya sehingga jumlah tenaga penyuluh kontrak saat ini sebanyak 100 orang.

Kegiatan rekruitmen PPTK tersebut untuk memenuhi kekurangan tenaga penyuluh perikanan yang ada di kabupaten/kota, serta meningkatkan penyelenggaraan penyuluhan perikanan yang efisien, efektif dan professional.
Sementara itu mengenai persyaratan untuk mendaftarkan PPTK pada 2008 disebutkan di antaranya pendidikan minimal D3, D4 atau S1 bidang perikanan, penyuluhan dan/ atau komunikasi serta berusia 22-35 tahun dengan Indeks Prestasi Kumulatif minimal 2,75 pada skala 0-4.

Sedangkan surat lamaran kerja dapat ditujukan kepada Kepala Pusat Pengembangan Penyuluhan, yang diketahui oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan atau Kepala UPT setempat. Tenaga yang telah diterima sebagai PPTK memiliki status kontrak kerja selama satu tahun sesuai anggaran berjalan dan dapat diperpanjang kontraknya sesuai kebutuhan

INSOMNIA

Rasanya kita tahu semua bahwa gangguan tidur suda lazim dan sangat biasa dimasyarakat, ternyata dari studi epidemiologi didapatkan bahwa lebih dari 25 % jarang atau sering mengeluhkan tidur, sudah tentu obat yang digunakan juga ternyata melebihi obat yang digunakan untuk terapi lain.
Banyak orang meninggal pada waktu pagi dari pada jam-jam lain sehingga sering disangka tidur.

Akibat Kurang Tidur
Kurang tidur dapat berdampak pada kwalitas hidup seseorang, dampak sosial dan meningkatkan angka kecelakaan.
Insomnia dipersepsikan sebagai kurang tidur atau kurang istirahat. Gejala kurang tidur lebuh banyak diderita oleh orang tua dari pada anak- anak. Wanita lebih banyak menderita insomnia dari pada Pria dengan ratio 4 : 3

Apa itu tidur sebenarnya ..?

Definisi dari tidur yang sehat yang dapat diterima oleh umum adalah kuantitas dan kualitas dari tidur yang diperlukan untuk menjaga kesigapan selama bangun (selama tidak tidur).
Pola tidur diatur oleh saraf pusat di otak yang bernama Super Chiasmatic Nucleus.

Pola tidur pada umumnya dapat dibago dua, yaitu tidur dengan gerakan mata tidak cepat atau yang diknal dengan Non Rapid eye Movement dapat disingkat dengan NON REM.
Dan satu kondisi yang lain adalah Rapid eye movemen atau REM.
Pada orang dewasa tidur NON REM berganti dengan tidur REM terjadi setiap hampir rata-rata satu setengah jam.

Tidur NON REM biasanya terjadi pertama menjelang tidur dan dapat memakan waktu 75 - 80 % dari waktu tidur.
tidur NON REM dibagi dalam dibagi dalam 4 tahap dan ini sejalan dengan kedalam tidur.
Tidur REM yang memakan waktu kira-kira 20 -25 % dari tidur orang dewasa , Tidur REM ini olah para ahli diduga bertanggung jawab terdapat rasa lumpuhnya otot otot

Penyebab dari tidur
1. Biasanya adalah siklus circardian.
2. Aging proses.
3. Sikap orang tua .


Apa itu Insomnia ???


Yang diinginkan adalah dapat tidur dengan nyenyak pada malam hari. Apakah itu masalah kamu...?
Kamu banyak temannya...! Sulit tidur atau sulit ngantuk umumnya disebut dengan Insomnia.
Satu dari tiga orang pernah mengalami sulit tidur atau ngantuk.
Dari suatu penyeledikan (lancet) Insomnia merupakan penyebab sedih malas dan kerja buruk, karena setelah tidak dapat tidur semalaman orang jadi ngatuk pada keesokan harinya dan sulit berkonsentrasi.

Jenis Insomnia
Insomnia ada tiga (3) jenis.
1. Jenis transient (artinya cepat berlalu), oleh karena itu insomnia jenis ini hanya terjadi beberapa malam saja.
2. Jenis Jangka pendek. Jenis dapat belangsung sampai beberapa minggu dan biasanya akan kembali seperti biasa.
3. Jenis kronis (atau parah) gangguan tidak dapat tidur berlangsung le bih dari 3 minggu.

Penyebab Insomnia
Insomnia adalah gejala seperti juga gejala panas atau sakit kepala.
penyebab Insomnia mencakup :

Faktor Psikologi :
Stres yang berkepanjangan paling sering menjadi penyabab dari Insomnia jenis kronis, sedangkan berita-berita buruk gagal rencana dapat menjadi penyebab insonia transient.

Problem Psikiatri
Depresi paling sering ditemukan. Kamu bangun lebih pagi dari biasanya yang tidak kamu ingini, adalah gejala paling umum dari awal depresi , Cemas ,Neorosa, dan gangguan psikologi lainnya sering menjadi penyebab dari gangguan tidur.

Sakit Fisik
Sesak nafas pada orang yang terserang asma, sinus, flu sehingga hidung yang tersumbat dapat merupakan penyebab gangguan tidur.
Selama penyebab fisik atau sakit fisik tersebut belum dapat di tanggulangi dengan baik ,gangguan tidur atau sulit tidur akan dapat tetap dapat terjadi.

Faktor Lingkungan
Lingkungan yang bising seperti lingkungan lintasan pesawat jet, lintasan kereta api, pabrik atau bahkan TV tetangga dapat menjadi faktor penyebab susah tidur.

Gaya Hidup
Alkohol , rokok, kopi, obat penurun berat badan, jam kerja yang tidak teratur, juga dapat menjadi faktor penyebab sulit tidur.


Penyembuhan Insomnia


berikut ini adalah beberapa pendekatan penyembuhan insomnia.

1. tidurlah hanya sebanyak yang kamu perlukan untuk istirahat, atau untuk menyegarkan badan pada saat bangun tidur.
2. Miliki jadwal tidur yang reguler dan rasional
3. Jangan bekerja saat hendak tidur
4. Buat udara kamar tidur segar dengan ventilasi yang baik.
5. Kurangi suara yang tidak menyenangkan, kurang cahaya yang tidak diperlukan.
6. Jangan tidur dengan kondisi kamu lapar, sehingga akan membuat kamu erbangun nantinya
hanya karena ingin mencari makanan.
7. Hindari minuman yang mengandung kafein, seperti pada kopi, cola, teh dan coklat.
8. Percayakanlah saat waktu bangun kamu pada alarm jam kamu.Dengan sering melihat jam di
kamar akan mempengaruhi reaksi emosi.
9. Olah raga ringan 6 jam sebelum tidur.
Olah raga aerobik selama 20 menit dapat meningkatkan suhu dan metabolisme badan dan
akan menurun kembali sekitar 6 jam kemudian.
Penurunan metabolisme dan suhu badan dapat memungkinkan tidur nyenyak.
10.Hilangkan segala kecemasan , pikiran tengtang rencana besok, pikiran tentang tugas yang
belum selesai.



Pendekatan Relaksasi


Pedekatan relaksasi yang paling banyak dipakai adalah Relaksasi Progresif Dengan menegangnya otot, kita belajar merasakan ketegangan tersebut, kemudian sampai kita dapat merasakan sensasi kebalikannya yaitu relaksasi.
Berikut ini cara melakukan latihan relaksasi progresif.

Relaksasi menakup latihan pernapasan melalui perut adalah tehnik relaksasi
yang paling mudah dipelajari.
Tariklah napas melalui hidung dengan tenang perlahan sambil rasakan aliran
udara yang melalui hidung dengan cara mengembangkan perut tanpa menggerak
kan dada.
Sekiranya cukup udara yang dihirup , berhentilah sejenak dan rasakan kenyamanan
dan ketenangan.
Setelah dirasakan cukup buanglah napas dengan perlahan-lahan tenang dengan me
ngempiskan perut secara perlahan dan tenang danrasakan kelegaan dan pembebasan
dari beban emosi yang ada.

Kenapa Kita Sulit Tidur ???

Mungkin kamu termasuk kelompok orang yg mengalami insomnia yaitu gangguan yg mencangkup kesulitan untuk tertidur, terbangun dan sulit sekali untuk tidur kembali atau selalu terbangun lebih awal. Jika ini hanya berlangsung beberapa hari disebut dengan insomnia sementara, tapi masalah ini akan menjadi kronis jika terjadi pada setiap malam dalam semingu dan baru akan berakhir setelah sebulan atau bahkan lebih. Bentuk yg paling umum dari insomnia yaitu insomnia yg terus bertambah dimanan beberapa kali kejadian sulit tidur akan menimbulkan kegelisahan dan jika terjadi terus menerus akan memperparah keadaan fisik.
Insomnia itu sendiri bukanlah suatu penyakit tetapi lebih tepatya dapat dikatakan suatu gejala dari masalah lain baik fisik, emosi atau tingkah laku. Temukan apa yg menyebabkan kamu harus menghabiskan malam tanpa bisa memejamkan mata dan pelajari bagaimana agar kamu bisa tidur kembali.
Insomnia Biasanya disebabkan oleh :
1. Stres
Banyak ahli yg menganggap ini sebagai penyebab utama gangguan tidur jangka pendek. Pemicu stress ini antara lain tekanan pekerjaan, masalah pernikahan, penyakit kronis atau adanya kematian dalam keluarga. Biasanya insomnia akan hilang ketika situasi pemicu stress ini berakhir.
2. Alkohol dan Kafein
Kebanyakan kafein dan alkohol terutama jika dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur akan merusak tidur malam yg nyeyak. Kafein yaitu suatu zat perangsang yg membuat susah untuk tidur dan efeknya akan terus bertahan selama 10 jam setelah anda mengkonsumsinya, terutama pada orang tua dimana metabolisme lebih lambat. Alkohol adalah zat penenang dan mampu membantu kamu jatuh tertidur dengan cepat, alkohol akan mengacaukan tidur nantinya ketika efek dari alkohol sudah hilang.
3. Sakit dan Kondisi medis Kronis
Beberap orang tidak bisa tidur nyenyak karena suatu kondisi medis yg membuat mereka tidak nyaman. Rasa sakit akbiat radang sendi, rasa panas dalam perut, luka dipunggung, dan sakit kepala dapat membuat kamu terbangun dan sulit untuk tidur kembali.
4. Naik dan Turunya Produksi Hormon Wanita
Di awal dan akhir siklus menstruasi, kadar hormon progesteron yg rendah dapat menyebabkan sulit untuk tidur. Jika kamu menganggaphormonlah yg menyebabkan gangguan tidur, maka buatlah semacam catatan harian tidur kamu dalam satu bulan. Hal ini dapat membantu kamu menentukan pada periode mana kamu harus menghindari konsumsi kafein, alkohol, dan lainnya yg dapat memperparah gangguan tidur.
5. Obat-obatan
Obat tertentu seperti corticosteroid dan beberapa obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi, asma, dan depresi dapat menggangu tidur. Begitu juga obat untuk kelenjar gondok dengan dosis yg tinggi. Banyak obat2an umum yg dijual dipasaran seperti obat untuk mengatasi hidung mampat, menurunkan berat badan, mengandung zat perangsang seperti pseudoephedrine dan beberapa formula dari aspirin juga mengandung kafein. jadi,,, cek kembali obat2an kamu dengan bantuan dokter.
6. Depresi
Penelitian di laboratorium yg khusus mengamati tentang tidur menemukan adanya ketidaknormalan tidur pada orang yg mengalami depresi, termasuk berkurangnya periode tidur slow-brain-wave dan sebuah gangguan awal pada bagian pertama dari tidur REM. Peneliti menunjukkan sebanyak 90 % dari orang yg menderita depresi mengalami gangguan tidur. Hal ini mencangkup dari masalah terbangun dari awal sampai kelebihan tidur. Obat anti depresi dapat membantu masalah ini.

Wednesday 17 September 2008

PENERIMAAN TARUNA BARU

Sekolah Tinggi Perikanan Jurusan Penyuluhan Perikanan Bogor menerima Calon Taruna Baru
Tahun Ajaran 2008-2009 dan 2009-2010

Persyaratan
1. Calon dari Umum
Berijazah SMA/MAN (IPA/IPS), SUPM dan SMK Bidang/Program Studi Perikanan, Kelautan, Maritim, Pelayaran, Mesin Otomotif, Listrik, Industri, Farmasi.Umur tidak lebih 22 tahun pada tanggal 31 Agustus 2008Belum pernah menikah.
Tinggi badan minimum : Putra 160 cm dan Putri 150 cm, dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, serta tidak buta warna (pemeriksaan kesehatan akan dilakukan oleh dokter yang ditentukan panitia)Surat Keterangan Catatan Kepolisian.
2. Calon dari Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Berijazah SMA/MAN (IPA/IPS), SUPM dan SMK Bidang/Program Studi Perikanan, Kelautan, Maritim, Pelayaran, Mesin Otomotif, Listrik, Industri, Farmasi.Umur tidak lebih 30 tahun pada tanggal 31 Agustus 2008.
Tinggi badan minimum : Putra 160 cm dan Putri 150 cm, dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, serta tidak buta warna (pemeriksaan kesehatan akan dilakukan oleh dokter yang ditentukan panitia)Masa kerja sebagai PNS minimum 3 tahun.
Mendapat ijin dari pimpinan instansi/unit kerja.Nilai Daftar Penilaian Prestasi Pegawai (DP3) tahun terakhir rata-rata dalam kriteria baik.Tidak hamil bagi wanita, selama menjalani pendidikan.
3. Pendaftaran
Dilakukan secara langsung dengan mengisi formulir pendaftaran dan melampirkanFoto copy Ijazah/STTB/Surat Tanda Lulus yang disahkan oleh Kepala Sekolah.Dua lembar pas foto terbaru berwarna ukuran 4 x 6 cm. Foto copy Surat Keterangan Catatan Kepolisian dengan menunjukkan aslinya.d) Foto copy SuratKeterangan Belum Menikah dari Kepala Desa/Lurah dengan menunjukkan aslinya (calon dari umum). Surat ijin belajar dari pimpinan instansi/unit kerja, foto copy DP3 terakhir dan foto copy SK Kepegawaian terakhir (calon dari PNS) Bukti penyetoran/transfer biaya seleksi Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) yang disetor ke PANITIA PENERIMAAN TARUNA BARU STP No.Rekening 147.374582 Bank BNI 46 Cabang Fatmawati JAKARTA.
4. Waktu dan Tempat Pendaftaran
Rayon Daerah dilaksanakan mulai tanggal 19 Mei s/d 12 Juli 2008 padaDinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkalis, Jl. Lembaga No.455, Bengkalis.Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara, Jl. Balai Kota 4, Kendari.Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua, Jl. Sulawesi 6-8 Dok VII, Jayapura.Dinas Perikanan Kabupaten Merauke, Jl. Perikanan Kelapa 5, Merauke.Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat, Jl. Sutan Syahrir 16, Pontianak.Dinas Perikanan dan Kelautan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jl. Udayana Nomor 3, MataramBiro Keistimewaan Aceh, Jl. T. Nyak Arief No.219, Banda Aceh.Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jambi, Jl. Jenderal A. Yani No.1, Jambi.Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Jl. Kap.A Rivai Palembang 30129Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Nunukan, Jl. P. Antasari 88, Nunukan 77182.Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Waropen, Jl. Inpres WaropenDinas Pendidikan Nasional Pemerintah Kabupaten Natuna, Jalan Batu Sisir – Bukit Arai Ranai.Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Jl. Pal Lima Curug Serang, Banten.Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Asmat, Jl. Frans Kaisefo No.7 Kota Agats, PapuaPemerintah Kota Batam Sekretariat Daerah, Jl. Engku Putri No.1 BatamDinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kepahiang, Komplek Perkantoran Kabupaten Kepahiang, Jl. Raya Kepahiang Curug, Kepahiang.Kantor Badan Perencanaan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kota Bau-Bau, Jl. Cut Nya’Dien No.1 Bau-Bau.Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, Jl. DR. F. Lumbantobing No.18 Pandan 22611, Sumatera Utara.Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una, Jl. Tanjungbulu No.1 Kode Pos 94683.Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Manokwari, Jl. Percetakan Negara Manokwari.Pemerintah Kabupaten Selayar, Jl. Ahmad Yani No.1 Benteng Selayar.Pemerintah Kabupaten Konawe, Komplek Perkantoran Pemda Konawe, Jl. Inolobunggaduwe Kecamatan Unaaha Kabupaten KonawePemerintah Kabupaten Ngada, Jl. Soekarno Hatta No.1 Bajawa Ngada.b)
Rayon Pusat dilaksanakan mulai tanggal 9 Juni s/d 18 Juli 2008 di Kampus Sekolah Tinggi Perikanan, Jl.. AUP Pasar Minggu Jakarta Selatan5. Ujian seleksiRayon Daerah dilaksanakan tanggal 14 s/d 18 Juli 2008, dimasing-masing tempat pendaftaran.Rayon Pusat dilaksanakan tanggal 21 Juli s/d 12 Agustus 2008 di Kampus Sekolah Tinggi Perikanan Pasar Minggu Jakarta Selatan.Selama ujian seleksi tidak disediakan pemondokan dan semua persyaratan yang telah diserahkan menjadi milik panitia.
Peserta yang di terima wajibTinggal di Asrama, tanpa dipungut biaya akomodasi maupun biaya konsumsi dan sanggup mematuhi peraturan di Sekolah Tinggi Perikanan.Menyediakan biaya perlengkapan pribadi dan tidak menuntut pengembalian biaya tersebut apabila yang bersangkutan mengundurkan diri.Mengembalikan biaya pendidikan apabila yang bersangkutan mengundurkan diri.
Jakarta, 5 Mei 2008
Panitia Penerimaan Taruna BaruKetua :
Ir. Sugianto Halim, M.Si.Sekretaris : Ir. Mardiyono, MM
MengetahuiKetua Sekolah Tinggi Perikanan,
Dr. Maimun, M.Ed.

Tuesday 16 September 2008

SELAYANG PANDANG STP BOGOR

SEJARAH PERKEMBANGAN
SEKOLAH TINGGI PERIKANAN BOGOR 1958 – 2008

(SPDMA
[1]/SUPM[2]/SPP-SUPM[3] Negeri Bogor/Diklat APP[4] Bogor/APP[5] Bogor/
STPP
[6] Bogor Jurusan Penyuluhan Perikanan/STP[7] Jurusan Penyuluhan Perikanan)


Tonggak Sejarah Awal Berdirinya SPDMA
(Sekolah Perikanan Darat Menengah Atas)
Rentang sejarah Pendidikan Perikanan Menengah dapat dikatakan dimulai pada tahun 1955. ditengah gejolak politik nasional, pada tanggal 20 September tahun tersebut, tokoh-tokoh Perikanan Darat yang ada di jawatannya seperti Jawatan Perikanan Darat, Balai Penyelidikan perikanan darat, dan Laboratorium Perikanan Darat mengadakan rapat bersama membahas persoalan-persoalan khususnya perikanan darat.
Kemajuan bidang perikanan darat khususnya, diperkirakan akan berlangsung cepat di kemudian hari sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jawatan Perikanan Darat berpikir untuk menyongsong perkembangan tersebut diperlukan tenaga-tenaga yang mempunyai latar belakang pendidikan vak khusus teknik perikanan. Diharapkan mereka ini nantinya akan bertugas untuk memegang tampuk pimpinan, perencana, maupun sebagai asisten atau kepala stasiun di Provinsi-provinsi dan daerah swatantra, Balai Penyelidikan Perikanan Darat dan Laboratorium Perikanan Darat
Kebutuhan akan adanya Sekolah Perikanan Darat tingkat menengah dirasa mendesak, mengingat tenaga-tenaga teknis perikanan pada waktu itu umumnya adalah Lulusan Middelhare Landbow School (MLS), Cultuur School (CS), Sekolah Pertanian Menengah Tinggi (SPMT), Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA), Sekolah Pengamat Perikanan Darat (KPPD), Kursus Mantri Perikanan darat (KMPD) dan Sekolah Usaha Perikanan Darat (SUPD) Lampung.
Dua hal yang menjadi masalah pada waktu itu adalah kenyataan bahwa pengetahuan perikanan dari tenaga-tenaga lulusan seklolah pertanian terasa kurang, jika dikaitkan dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh seorang tenaga teknis Perikanan Darat. Pada saat itu, penyuluh atau pengamat yang baru masuk di Jawatan Perikanan Darat diberi pendidikan tambahan untuk mempelajari teknis secara mendalam di tempat pendidikan perikanan, seperti di Sukabumi dan Muntilan, di Balai Penyelidikan Perikanan Darat dan Laboratorium Perikanan Darat. Serta di daerah-daerah yang dianggap maju dalam lapangan perikanan darat.

Hal kedua adalah jumlah lulusan sekolah-sekolah pertanian yang bekerja di lingkungan Jawatan Perikanan darat sedikit sekali, karena sebagian besar ditarik Dinas Pertanian dan Perkebunan.
Hal-hal seperti itulah yang mendorong tokoh yang hadir dalam rapat sepakat agar Jawatan Perikanan Darat dengan dibantu Balai Penyelidikan dan Laboratorium Perikanan Darat, mendirikan Sekolah Perikanan Darat Menengah Atas dengan Lama pendidikan empat tahun. Pada tanggal 12 Februari 1956, R.S. Atmohardjono, Kepala Pusat Jawatan Perikanan darat, waktu itu menyampaikan permohonan secara resmi kepada Kementrian pertanian dengan surat pengajuan : No. 142/20/Rhs/1956, tentang Pembukaan sekolah Perikanan Darat Menengah Atas. Permohonan ini pada prinsipnya disetujui dan pada tanggal 29 Oktober 1956, bapak Eni Karim menteri Pertanian saat itu mengeluarkan Surat Keputusan No. SK/ 162/Um/56, yang memberi izin kepada Jawatan Perikanan Darat untuk membuka Sekolah Perikanan Darat Menengah Atas, dengan sayarat utama adanya seorang Direktur dan tiga orang guru tetap.
Dengan berpegang pada SK Menteri Pertanian tersebut direncanakan sekolah akan dibuka pertengahan tahun 1957, dan spesifikasinya sebagai berikut;
a. Lama pendidikan SPDMA adalah 4 tahun, terdiri dari 4 kelas dan pada kelas terakhir diadakan dua jurusan, yaitu Jurusan Penyuluhan dan Jurusan penyelidikan.
b. Pada tahun pertama, yang direncanakan pada pertengahan tahun 1957 itu akan dibuka tiga kelas sekaligus.
- Kelas I, untuk permulaan, menerima siswa yang berijazah SMP bagian B.
- Kelas II, sebagai kelas kursus persamaan. Yang diterima adalah mereka yang berijazah SPM atau sederajat, misalnya lulusan Kursus pengamat Perikanan Darat Jaman Jepang. Kelas ini dimaksudkan untuk memberikan tambahan pendidikan yang sesuai dan diperlukan untuk jabatan yang akan mereka pegang nantinya.
- Kelas IV, kelas terakhir, untuk menampung siswa yang baru lulus dari SPMA. Kepada mereka diberikan tambahan pelajaran dengan titik berat bidang perikanan, sedangkan pelajaran-pelajaran yang sudah diperolehj dibebaskan.

Sampai pada saat yang direncanakan, pertengahan tahun 1957, pembangunan yang sudah selesai dilaksanakan adalah Kolam Praktik di Cimanggu, sedangkan pembangunan sekolah asrama dan perumahan masih dalam taraf pelaksanaan. Berhubungan hal demikian, peresmian yang sedianya akan dilaksanakan pada pertengahan tahun 1957, diundurkan pada tanggal 22 Desember 1958, sedangkan pelajaran akan dimulai pada tahun ajaran 1958/1959, yaitu pada tanggal 1 Oktober 1958, berdasarkan Surat Pusat Jawatan Perikanan darat No. 6462/80/Pend/58 tertanggal 21 Juli 1958. berdasarkan surat ini pula penerimaan siswa baru dimulai pada bulan Juli 1958.

Pada kenyataannya rencana untuk membuka 3 kelas sekaligus pada tahun pertama juga tidak dapat ndilaksanakan. Maka pada tahun ajaran 1958/1959 hanya dibuka dua kelas, yaitu :
a. Satu kelas untuk Kelas I
Untuk kelas ini, yang diterima sebagai siswa adalah mereka yang berijazah SMP bagian B dengan nilai rata-rata 7 untuk Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, tanpa ada nilai kurang pada pelajaran lain atau bernilai rata-rata 8 atau lebih, bila terdapat 2 atau 3 mata pelajaran bernilai kurang. Mereka juga harus berbadan sehat, bebas dari penyakit paru-paru, berkelakuan baik serta disetujui orang tua/wali, serta sanggup berikatan dinas dengan pemerintah daerah/Swatantra Tingkat I atau Tingkat II selama 6 tahun, yaitu 4 tahun pendidikan ditambah 2 tahun kerja. Calon siswa berumur antara 16 – 20 tahun.
b. Satu Kelas untuk Kelas II
Kelas ini diperuntukkan bagi mereka yang berijazah SPMA tahun 1956, 1957 atau 1958 dengan nilai rata-rata minimal 6,5. diutamakan mereka yang mengikuti jurusan Ilmu Pasti dan Ilmu Alam di kelas II SPMA, belum bekerja atau tidak bekerja pada Jawatan/Dinas Perikanan, belum kawin, berbadan sehat dan kuat serta berkelakuan baik berdasarkan keterangan Polisi/Pamong Praja atau Direktur SPMA yang bersangkutan. Mereka juga harus bebas dari penyakit paru-paru dan bagi yang berumur di bawah 21 tahun harus ada persetujuan orang tua/wali. Lamnaya ikatan dinas bagi kelas ini adalah 1 tahun pendidikan ditambah 2 tahun kerja, menjadi 3 tahun.

Pembukaan tahun ajaran pertama yang direncanakan tanggal 1 Oktober 1958 baru dapat dilaksanakan tanggal 10 Nopember 1958 dan pelajaran secara aktif mulai diberikan keesokan harinya tanggal 11 Nopember. Akhirnya pada tanggal 22 Desember 1958 keberadaan SPDMA diresmikan oleh Yang Mulia menteri Pertanian Mr. R Sadjarwo. Tanggal inilah yang sampai sekarang diperingati sebagai hari lahirnya SPDMA.
Perjalanan SPDMA sampai menjadi STP Jurusan Penyuluhan Perikanan (1958 – 2008)

Pada tahun 1972, kebijaksanaan Direktorat Jenderal Perikanan dalam pembangunan perikanan mulai bergeser ke arah industrialisasi. Untuk itu diperlukan tenaga-tenaga teknik opersional tingkat menengah yang cakap dan terampil baik sebagai produsen yang dinamis dan rasional maupun dalam pengisian tenaga kerja. SPDMA yang mula-mula bertujuan untuk menghasilkan tenaga penyuluh dirasa tidak sesuai lagi dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja untuk mengusahakan produksi yang diarahkan kepada industri perikanan. Untuk memenuhi hal ini, maka Direktur Jenderal perikanan dengan Surat Keputusan No. H. II/2/7/14/1972 tanggal 14 Desember 1972 mengubah Sekolah Perikanan Darat Menengah Atas (SPDMA) Bogor menjadi Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Bogor. Namun demikian sampai tahun 1974 SUPM masih meluluskan siswa SPDMA, baru pada tahun ajaran 1975 SUPM benar-benar murni.
Pada tahun 1974, Pemerintah dengan Kepres RI No. 45/1974 tanggal 26 Agustus 1974, melakukan perumusan kedudukan, tugas pokok dan susunan organisasi pada semua Departemen. Di Departemen Pertanian dibentuk Badan Pendidikan, Latihan dan Penyuluhan Pertanian (BPLPP – sekarang Badan Pengembangan SDM Pertanian) yang mempunyai tugas pokok membina unit-unit pendidikan, latihan dan penyuluhan di lingkungan Departemen Pertanian.
Atas dasar Kepres tersebut, Menteri Pertanian mengeluarkan Surat Keputusan No. 136/Kpts/Org/4/1975 tahun 1975 yang mengalihkan fungsi dan wewenang pembinaan Sekolah Usaha Perikanan Menengah Bogor dari Direktorat Jenderal Perikanan kepada Badan Pendidikan, Latihan dan Penyuluhan Pertanian.
83/SK/BPL/XI/75
H.II/2/8/2075Meskipun status SUPM sudah berpindah, namun pada tahap-tahap awal pembinaan terhadap SUPM Bogor masih dilakukan bersama-sama antara BPLPP dan Direktorat Jenderal Perikanan. Hal ini diatur melalui Surat Keputusan Bersama Kepala badan Pendidikan, Latihan dan Penyuluhan Pertanian dan Direktur Jenderal Perikanan Nomor Tanggal 3 Nopember 1975. Sesuai dengan SKB ini, penyelenggaraan pendidikan tenaga perikanan melewati SUPM Jurusan Budidaya (serta Akademi Usaha Perikanan/AUP) dan SUPM Jurusan Penangkapan merupakan pelaksanaan kebijaksanaan dalam penyediaan tenaga-tenaga terampil bagi kedinasan dan usaha-usaha perikanan. Pembinaan teknis edukatif dilaksanakan oleh Badan pendidikan, Latihan dan Penyuluhan Pertanian, sedangkan pembinaan teknis operasional diserahkan kepada Direktorat Jenderal perikanan. Implementasi SKB ini bagi SUPM Jurusan Budidaya antara lain dalam pengembangan praktik hendaknya tetap sesuai dengan yang digariskan oleh Direktorat Jenderal Perikanan demi untuk memenuhi tenaga di lapangan.
Dalam pelaksanaannya berdasarkan SK Direktur SUPM Bogor No. H/II/2/749/5/77 tanggal 7 Mei 1977, praktik-praktik pada SUPM Bogor terdiri dari praktik dasar keterampilan, karyawisata, Praktik Pembinaan keterampilan Kerja (P2K2), dan Latihan persipan Kerja (Occupational Training) serta praktik Pembinaan Usaha Tani (PPU). Hal terakhir ini didasarkan atas Petunjuk pelaksanaan proyek Pembinaan Usaha Tani bagi Sekolah Pertanian Pembangunan No. DD.0717.180/78 K tanggal 17 Juli 1978 mengenai pelaksanaan Praktik Pembinaan Usaha Tani.
Pada tahun 1979, Menteri Pertanian mengeluarkan Surat Keputusan No, 151/Kpts/Org/3/1979 tentang Organisasi dan Tata Kerja sekolah Usaha Perikanan Menengah yang isinya antara lain; SUPM adalah unit pelaksana teknis di bidang pendidikan-pendidikan kejuruan pertanian dalam lingkungan Departemen Pertanian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada badan Pendidikan, Latihan dan Penyuluhan Pertanian. SUPM bertugas melaksanakan pendidikan perikanan tingkat lanjutan atas di bidang usaha perikanan budidaya untuk memenhi kebutuhan tenaga pelaksana lapangan dalam usaha perikanan yang dapat melaksanakan kegiatan bantuan pada pembangunan perikanan di wilayah. Dengan adanya SK ini, SUPM Bogor sepenuhnya berada di bawah wewenang Badan Pendidikan, Latihan dan Penyuluhan Pertanian, dan yang lebih penting nama SUPM Jurusan Budidaya Bogor diubah menjadi SPP – SUPM Negeri Bogor.

Perumusan tujuan fungsi dan tugas, Sekolah Pertanian Pembangunan Negeri menjadi lebih jelas dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 715/Kpts/Um/M/1979 tentang Peraturan dasar Sekolah Pertanian Pembangunan Negeri. Berdasarkan Sk ini tujuan SPP adalah :
1. Menghasilkan manusia yang berjiwa Pancasila dan Bertanggung jawab atas kesejahteraan masyarakat.
2. Menghasilkan tenaga pertanian tingkat menengah yang memiliki pengetahuan, kemampuan, berjiwa serta berperilaku wiraswasta dalam pembangunan pertanian.

Adapun tugas dan fungsinya adalah :
1. Sekolah bertugas melaksanakan pendidikan pertanian tingkat menengah atas untuk memenuhi tenaga pembangunan pertanian.
2. Sekolah mempunyai fungsi sebagai lembaga pendidikan formal kejuruan pertanian tingkat menengah atas dan merupakan pusat pengembangan pembangunan di wilayah lingkungannya.
Khusus untuk SUPM, pada tahun 1983 keluar lagi SK Menteri Pertanian No. OT.210/415/Kpts/6/1983 tentang penyempurnaan Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Usaha Perikanan Menengah yang berisi antara lain :
1. Sekolah Usaha Perikanan Menengah, adalah unit pelaksana teknis pendidikan kejuruan formal perikanan di lingkungan Departemen Pertanian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala badan Pendidikan, Latihan dan Penyuluhan Pertanian.
2. Sekolah Usaha Perikanan Menengah, mempunyai tugas melaksanakan pendidikan kejuruan formal perikanan 3 tahun bagi tamatan Sekolah Menengah Pertanian tertentu sesuai dengan Peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam rangka memenuhi Tenaga pelaksana Lapangan di bidang Pembangunan Perikanan.
3. Sekolah Usaha Perikanan Menengah mempunyai fungsi :
- melaksanakan pendidikan dan pengajaran berupa teori dan praktik sesuai dnegan kurikulum yang berlaku.
- Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan bagi siswa di sekolah.
- Melaksanakan bimbingan siswa untuk pengabdian kepada masyarakat tani dalam bidang pembangunan pertanian.
- Melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga sekolah dan perlengkapan pendidikan.
Dalam perkembangannya, pada tahun 1984, berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 578/Kpts/Dl/210/8/1984 tentang sistem dan program studi, pola dasar kurikulum dan katalog bidang studi SPP, SPP – SUPM Negeri Bogor mempunyai dua program studi, yaitu :
1. Program Studi Budidaya Air Tawar.
2. Program Studi Budidaya Air Payau.
Perlu ditambahkan bahwa berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 8 Desember 1986 No. 2245/D/8/86 dan Surat Keputusan Menteri Pertanian tanggal 3 Januari 1987 No. 1/Kpts/DL.210/i/1987, SPP – SUPM Negeri Bogor menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan Program Diploma III Ahli Penyuluhan Pertanian dengan cluster Keahlian Perikanan yang mulai dilakukan pada tanggal 2 Maret 1987. Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : B.200/I/ Menpan/2/1989 tanggal 22 Februari 1989, menetapkan bahwa Diklat APP Bogor termasuk type A yang mempunyai tiga keahlian yaitu : (a) Bagian Pertanian di Cibalagung (b) Bagian Peternakan di Cinagara dan (c) Bagian Perikanan di Cikaret.

Diklat APP Bogor adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pendidikan dan Latihan Pertanian Departemen Pertanian. Secara Operasional Diklat APP dikoordinasikan oleh Pusat Pembinaan Pendidikan Pertanian, sedangkan secara Akademik pengawasan dan pembinaan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan melalui Tim Pembina dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Dengan berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor : 30/Tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi, maka Diklat APP Bogor pada tahun 1993 berkembang menjadi suatu Perguruan Tinggi Kedinasan dengan nama Akademi Penyuluhan Pertanian (APP) Bogor, berdasarkan : 1) Persetujuan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 56111/MPK/92 tanggal 30 September 1992 ; 2) Persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dalam suratnya Nomor : B-146/T/93 tanggal 9 Pebruari 1993 ; dan 3) Surat Keputusan Menteri Pertanian No : 124/Kpts/OT.210/2/93.
Sejak Tahun 2001, APP telah meningkat statusnya menjadi Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) sesuai dengan Keppres No. 5 tahun 2001 tentang Pendirian STPP Bogor dan STPP Malang.
Sejalan dengan perkembangan pemerintahan, sejak tahun 2000 Departemen Eksplorasi Laut dan Perikanan RI telah terbentuk. Direktorat Jenderal Perikanan yang mendirikan SPDMA Bogor, telah melebur di bawah Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) dan seluruh UPT yang menangani bidang perikanan telah beralih dari Departemen Pertanian ke Departemen Kelautan dan Perikanan. Jurusan Penyuluhan Perikanan dengan institusi di bawah STPP Bogor belum di alihkan ke DKP. Hal ini sesuai dengan arahan Surat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor 250/M.PAN/7/2000 tanggal 19 Juli 2000, perihal Organisasi dan Tata kerja di Lingkup Departemen Eksplorasi Laut dan Perikanan, yang menjelaskan bahwa Jurusan Penyuluhan Perikanan dimaksud dapat dimanfaatkan oleh Departemen Eksplorasi Laut dan Perikanan.

793/SM.620/A/11/05 08/SJ/DKP/KB/XI/2005
Perkembangan selanjutnya dengan adanya amanah dari UU Nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan, Jurusan Penyuluhan Perikanan pada Tahun 2006 dialihkan ke Departemen Kelautan dan Perikanan dengan institusi di bawah Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta. Hal ini terkait dengan Surat Kesepakatan Bersama antara Departemen Pertanian dan Departemen Kelautan dan Perikanan No. Tentang Pengalihan Pengelolaan Jurusan Penyuluhan Perikanan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor.
Secara ringkas sejarah perkembangan Jurusan Penyuluhan Perikanan yaitu :
1958

1972

1986

1979

Diklat Akademi Penyuluhan Pertanian (APP) Bogor Bidang Perikanan
Sekolah Pertanian Pembangunan – SUPM
(SPP – SUPM) Bogor
1993
Akademi Penyuluhan Pertanian (APP) Bogor Jurusan Penyuluhan Perikanan


Sekolah Usaha Perikanan Menengah
(SUPM) Bogor

2001


Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Bogor Jurusan Penyuluhan Pertanian

2006
Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jurusan Penyuluhan Perikanan Bogor





Pimpinan Sekolah Perikanan Bogor dari Masa ke Masa

ABDOESSAMAD DJAINGSASTRO, Direktur SPDMA
1958 – 1972
Tempat/Tanggal Lahir : Sumenep, 10 Desember 1916



SLAMET SOESENO, Direktur SPDMA/SUPM 1972 – 1973
Tempat/Tanggal Lahir : Madiun, 16 Juni 1927




HUSNI ALIE, B.Sc, Direktur SUPM/SPP-SUPM Bogor
1973 – 1981
Tempat/Tanggal Lahir : Kutabullah,Aceh, 30 Desember 1937



SOEMARNO, M.Ed, Kepala SPP – SUPM Negeri Bogor
1982 – 1990
Tempat/Tanggal Lahir : Purwokerto, 24 Juli 1941



Ir. ONDI MULYADI SUKMA, M.Ed, Kepala SPP – SUPM Cikaret / Kepala Seksi Lapangan II Diklat APP 1990 – 1998
Tempat/Tanggal Lahir : Ciamis, 25 Mei 1946



Dr. Ir. AZAM BACHUR ZAIDY, MS, Kepala APP Bogor/Ketua Jurusan Penyuluhan Perikanan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Bogor 1998 – 2001
Tempat/Tanggal Lahir : Jepara, 13 Juni 1958


Ir. RINA, M.Si, Ketua Jurusan Penyuluhan Perikanan STPP Bogor/Ketua Jurusan Penyuluhan Perikanan Sekolah Tinggi Perikanan (STP) 2001 – 2006
Tempat/Tanggal Lahir : Bogor, 22 Januari 1962


ISKANDAR MUSA, A.Pi., MM, Ketua Jurusan Penyuluhan Perikanan Sekolah Tinggi Perikanan (STP) 2006 – Sekarang
Tempat/Tanggal Lahir : Bireun, 14 Maret 1960




Sunday 14 September 2008

Serba-Serbi Perikanan


BUDIDAYA IKAN NILA DI KOLAM AIR DERAS



Kolam air deras (KAD) merupakan kolam tempat pembesaran ikan yang airnya mengalir secara terus-menerus dalam jumlah tertentu. Teknologi ini berasal dari Jepang dan diperkenalkan di Indonesia pada awal tahun 1980-an. Usaha pembesaran nila di kolam air deras dimulai sekitar tahun 2000 sebagai pengganti kegiatan pembesaran ikan mas yang surut akibat Koi Herpes Virus (KHV) pada tahun 2002.
Kelebihan ikan nila dengan warna daging yang putih dan tidak terdapat duri halus menjadikan ikan tersebut lebih disukai. Sehingga dibutuhkan dalam jumlah yang besar, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun pasar ekspor.

Kolam air deras membutuhkan debit air yang relatif besar. Air yang masuk ke dalam kolam dengan aliran deras dimaksudkan untuk meningkatkan daya dukung wadah dalam menunjang pertumbuhan ikan yang dibudidayakan.

Kelebihan dari aliran air yang deras adalah sebagai berikut :
Kadar Oksigen terlarut dalam air berada pada tingkat yang jenuh, sehingga oksigen terlarut dalam air berlimpah.
Tingginya kadar oksigen terlarut memungkinkan kepadatan ikan yang dibudidayakan relatif tinggi, sehingga dapat mendukung peningkatan produksi dan produktivitas.
Sisa makanan dan kotoran ikan mudah terbawa aliran air ke luar kolam sehingga menghindari pembusukan dalam kolam yang dapat berpengaruh pada pertumbuhan ikan.
Pemilihan Lokasiuntuk memulai usaha pembesaran ikan di kolam air deras, pemilihan lokasi budidaya dilakukan dengan beberapa pertimbangan, baik dari aspek teknis, ekonomis maupun sosial.
Kriteria Teknis
1. Jenis Tanah
Tekstur tanah perlu diperhatikan dalam penentuan lokasi. Tekstur yang baik adalah tanah liat dengan sedikit pasir (3:2), dimana air tidak cepat merembes ke luar sehingga kolam tidak bocor.Perlu dipertimbangkan tingkat kemiringan lahan, yaitu perbedaan derajat kemiringan antara saluran pemasukan dan pengeluaran maksimal sebesar 1% serta kestabilan tanah terhadap perubahan gejala alam (geologi). Lokasi budidaya harus disesuaikan dengan Rencana Umum Tata Ruang Perikanan (RUTR Perikanan).

2. Air
Sumber Faktor dominan yang menentukan keberhasilan budidaya nila di KAD adalah kualitas, kuantitas dan kontinuitas air. Air dibutuhkan dalam jumlah banyak, dengan kualitas baik dan secara terus-menerus.Sumber air dapat dibedakan menjadi 2 (dua) golongan yaitu air permukaan dan air tanah. Air permukaan adalah air yang mengalir masuk ke kolam mengikuti arah gravitasi misalnya air hujan, air sungai, airdanau dan mata air. Air tanah yang berasal dari sumur, baik sumur artesis maupun sumur dalam.

KualitasPengelolaan kualitas air penting untuk mendukung pertumbuhan dan reproduksi ikan yang dibudidayakan. Lingkungan perairan berpengaruh terhadap kesehatan ikan. Kondisi yang tidak sesuai akan menimbulkan stres sehingga ikan mudah terserang penyakit. Nila merupakan jenis ikan yang relatif toleran terhadap rendahnya kualitas air dibandingkan ikan budidaya lainnya.
Konsentrasi oksigen terlarutNilai oksigen terlarut sangat penting bagi parameter kualitas air karena oksigen dibutuhkan dalam berbagai aktivitas fisik ikan. Kandungan oksigen optimum yang dapat menunjang pertumbuhan ikan adalah 5 mg/l.
Karbondioksida (CO2)Konsentrasi karbondioksida yang tinggi dapat menekan aktivitas pernafasan ikan sehingga menimbulkan stress bagi ikan. Kadar CO2 tidak boleh lebih dari 15 ppm.
Suhu AirSuhu air sangat berpengaruh terhadap kesehatan ikan. Ikan mempunyai batas suhu tinggi dan rendah serta suhu optimal untuk pertumbuhan, inkubasi telur, konversi makanan dan resistensi/ketahanan terhadap penyakit tertentu. Batas optimum suhu sangat bergantung pH, kandungan oksigen dan faktor lain seperti ketinggian tempat, kedalaman air dan cuaca. Suhu optimal untuk pertumbuhan adalah 28-32°C.
pHNila dapat tumbuh dengan baik pada perairan dengan kisaran pH 5-10. Namun pH optimum yang dapat menunjang perkembangan dengan baik adalah 6,5-8.Ammonia (NH3)Sisa pakan berlebih merupakan sumber ammonia. Pada pH tinggi, ammonia menjadi bentuk tak terion yang beracun. Perubahan mendadak dapat mengakibatkan insang rusak. Nafsu makan ikan dan pertumbuhan akan terhambat pada konsentrasi 0,08 mg/l dan kematian akan terjadi pada 0,1 mg/l.
Alkalinitas dan sistem buffer :
Fluktuasi (perubahan) alkalinitas yang cukup drastis akan membahayakan ikan. Kejadian itu dapat dicegah bila perairan mempunyai sistem buffer yang memadai (mengandung mineral bikarbonat, bikarbonat, borat dan silikat).
Bahan Organik :
kandungan bahan organik dalam jumlah yang tinggi dapat mencemari lingkungan karena mengakibatkan turunnya kadar oksigen, meningkatnya CO2 dan kekeruhan.
Kekeruhan :
mempengaruhi daya ikat air terhadap oksigen. Air keruh menyebabkan ikan kekurangan oksigen, nafsu makan berkurang, batas pandang ikan berkurang serta tertutupnya insang oleh partikel lumpur.

KuantitasBudidaya ikan di kolam air deras memerlukan air dalam jumlah yang banyak. Hal ini disebabkan ukuran wadah relatif kecil dibandingkan padat tebar benih yang tinggi, sehingga memerlukan kadar oksigen terlarut yang tinggi dan dapat dipenuhi dengan pemasukan air yang cukup banyak secara terus menerus (kontinyu). Jumlah air yang optimum dapat ditentukan dengan menghitung debit air yang masuk ke dalam kolam.
Debit air dihitung dari hasil pembagian volume kolam dengan waktu yang diperlukan untuk mengisi kolam kosong hingga penuh. Debit air yang optimum adalah sejumlah air yang masuk untuk memenuhi volume kolam dalam waktu 10 menit.

KontinuitasKetersediaan air untuk kolam air deras harus sepanjang tahun dalam jumlah yang memadai. Pada musim kemarau tidak kekurangan dan pada musim hujan tidak banjir.
Kriteria EkonomisLahan yang digunakan dapat menunjang keberlangsungan usaha budidaya, antara lain akses jalan dan pasar. Kemudahan transportasi dapat memperlancar penyediaan sarana dan prasarana budidaya. Kemudahan memasarkan hasil panen ke pasar bahkan pembeli langsung dapat memberi tambahan keuntungan bagi pembudidaya.

Kriteria SosialArea budidaya hams memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, antara lain meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat, kesempatan usaha dan penyerapan tenaga kerja, serta memenuhi kebutuhan protein hewani. Pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi dapat menjamin keamanan areal budidaya dan keberhasilan usaha.

Kontruksi KolamKontruksi kolam dibangun sedemikian rupa sehingga mampu menahan dan menampung air dalam debit dan jumlah besar. Kolam air deras dapat dibuat secara permanen. Kolam permanen menggunakan bahan utama semen, pasir, batu dan batu bertulang dengan proses pengecoran.
Dinding bagian dalam kolam dibuat relatif halus untuk mencegah kerusakan ikan akibat gesekan dengan dinding karena ikan nila mempunyai kebiasaan menggesek bagian tubuhnya ke dinding. Campuran bahan perekat pembentukan lapisan dalam dinding harus kuat untuk mengurangi kemungkinan bocor.
Kemiringan dasar kolam untuk mempermudah pembuangan endapan, pengeringan dan pemanenan ke arah pintu pembuangan utama.
Sebagai pelengkap dibuat juga bak penampungan sekaligus penyaring (filter). Bak penampungan berfungsi sebagai tempat persediaan air, penampungan ikan hasil panen serta penyaring dari berbagai kotoran. Sebagai pembagi air, bak penampungan ini sebaiknya ditempatkan pada saluran masuk dari saluran Saluran pembagi air dibuat untuk menunjang kelancaran distribusi air dari bak penampung menuju kolam pemeliharaan. Tata letak dan desain diusahakan tidak menghambat pergerakan air yang menuju kolam. Saluran air sebaiknya dibuat memanjang dan lurus searah kolam pemeliharaan.

Bentuk kolam air deras dapat berupa segi empat, segi tiga, bulat dan oval.
Kolam segi tigaPergantian air yang cepat memungkinkan kolam mempunyai kejenuhan O2 terlarut yang tinggi pada air permukaan. Namun tidak terdistribusi dengan Baik pada bagian dasar kolam. Inilah yang menyebabkan ikan cenderung bergerak di dekat pemasukan air. Pengaruhnya akan nyata pada ukuran ikan hasil panen yang beragam karena persaingan tempat dan kebutuhan oksigen serta pakan yang sangat tinggi.
Kolam segi empat Kolam segi empat mempunyai titik aliran air yang mati yaitu pada sudut-sudut kolam tempat akumulasi berbagai polutan Berupa partikel lumpur, sisa pakan dan kotoran ikan. Kolam ini potensial terjadi pengendapan kecuali air yang masuk relatif bening. Pengendapan dikurangi dengan membuat pintu masuk dan keluar air seukuran dengan lebar kolam agar padatan terdorong keluar dari kolam.
Kolam BulatKolam berbentuk bulat relatif baik digunakan namun tidak efisien dalam penggunaan lahan. Area yang digunakan relatif luas karena terdapat lahan tersisa pada beberapa tempat di antara bangunan perkolaman yang ada.
Kolam ovalKelebihan yang dimiliki adalah tidak terdapat titik mati pada hampir semua sudut kolam, sehingga mendukung pergerakan air masuk serta difusi dan penyebaran O2 terlarut dan kecil kemungkinan terakumulasi bahan polutan. Bentuk oval juga memberikan efektifitas dan efisiensi pada hampir seluruh kegiatan pemeliharaan yaitu meningkatnya konversi pakan, kepadatan serta produktifitas kolam. Aktivitas ikan merata pada seluruh bagian kolam, sehingga pada saat pemberian pakan dan kegiatan lain ikan tidak bergerombol. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas budidaya.



Teknik Pembesaran


1. Wadah dan Alat

Kolam berukuran 8 x 2 x 2 m dengan volume air 25 m2 sebanyak 12 buah, dengan peralatan yang diperlukan antara lain 2 buah hapa untuk panen dengan mesh size 5 mm berukuran 2 x 2 x 1 m2, scoop net/ lambit 4 buah dan 1 buah jaring.


2. Persiapan kolam

- Pembersihan dan pengeringan kolam agar lebih higienis setelah panen total

- Penjemuran kolam selama 2-3 hari untuk mengurangi kelembapan kolam dan mematikan lumut yang tumbuh pada dasar atau dinding kolam.

- Perendaman dengan larutan KMn04 (kalium permanganat) sebanyak 2 gram/m3 selama 2-3 hari.

- Pengisian dengan air yang baru sesuai ketinggian air yang diperlukan.
3. Penebaran benih

- Sebelum ditebar (jika diperlukan) benih disucihamakan dengan direndam dalam larutan kalium permanganat konsentrasi 4-5 ppm dalam waktu 15-30 menit.

- Adaptasi suhu, agar suhu air pada wadah kemasan ikan sama dengan suhu air kolam, yaitu dengan cara wadah kemasan benih direndam dalam air selama beberapa waktu sebelum ditebar ke dalam wadah.

- Penebaran benih sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari.

- Benih ikan berukuran 20 gram/ekor dengan padat tebar 100 ekor/m2 atau 50 gram/ekor dengan padat tebar 20 ekor/m2 atau 1000 ekor/kolam.
4. Pemberian Pakan

Pakan yang diberikan berupa pellet dengan kandungan protein 26-28 %. Pemberian secara berkala dengan dosis 3-4% dari bobot total ikan/hari. Frekuensi pemberiannya, 3 kali sehari (pagi, siang dan sore).
Dengan patokan dosis tersebut, maka bobot pakan per hari dapat berubah seiring dengan penambahan bobot ikan dalam kolam. Penambahan bobot tersebut sering disebut dengan pertumbuhan. Besarnya pertumbuhan dapat diketahui melalui teknik sampling (mengambil beberapa ekor ikan dan menimbang bobotnya). Bobot total ikan dalam kolam adalah perkalian antara bobot rata-rata ikan yang disampling dengan jumlah ikan yang dipelihara.
Penyesuaian jumlah pakan disesuaikan dengan hasil sampling bobot total ikan yang dilakukan dua pekan sekali.
Pembesaran nila untuk mencapai ukuran 100 hingga 20 ekor/kg mortalitasnya relatif rendah. Pada tahapan selanjutnya yaitu 20 hingga 2 ekor/kg biasanya terjadi kematian yang cukup tinggi akibat gesekan antar ikan yang menimbulkan luka. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi kematian ikan yaitu :

- Pemilihan pakan/pelet jenis terapung

- Pemberian pakan menyebar, tidak terkonsentrasi pada area tertentu.
5. Panen

Panen dilakukan dengan cara menyurutkan air hingga ikan dapat ditangkap dengan mudah. Apabila ikan akan diangkut jarak jauh dalam keadaan hidup maka sehari sebelumnya ikan diberok (tidak diberi pakan)
Untuk tujuan pasar lokal, ukuran panen rata-rata 350 gram/ekor. Sedangkan untuk tujuan ekspor, waktu pemeliharaan mencapai 4 bulan hingga ukuran ikan minimal 500 gram per ekor.


Sumber: Buku Budidaya Ikan Nila di Kolam Air Deras, Ditjen. P. Budidaya

Thursday 11 September 2008

GA PULANG LAGI

September 2008>>


Hello BRO !!!

Ktemu lgi brsm AKA 713, msi ingat gw gA? Emg sie udh lm ga bwt blogg and nie adlh postingan ke-2 gw slama krg sthun ga prnah mncul. Sblumnya gw ngucapin pd lo smwa yg bragama Islam "MET MENJALANKAN IBADAH PUAZA DI BLAN RAMADHAN 1429 H, SMOGA IBADAH KITA DTRIMA ALLAH SWT" amien !!!



Eh, sprti biaza lg gw pwza d kmpuz STP CIKARET bOgoR mklum gw ga mudik nie...

Asal lo tau aje ye, gw bs dikatakan JURU KUNCI STP loh, coz udh mw 3 thun gw blom jg ngeliat Patung PAK NANI WRTABONE, Menara KEangkuhan LimbOto, Sungai BOne, and ngerasain Prkedel NIKE pluz BINDE BILUHOTA favotir gw tu.. Jd kngen lg nie, mana nuansa lbran udh dekat nie. Gw ga bkal liat TIMBILOTOHE pas hari2 trakhir pwza, truz gmpul brg kluarga smbil slam2_an, MOHON MAAF LAHIR BATHIN dech bwt smwa kluarga gw khusus bwt bokap and nyokap Maafin yach klo slma nie ada salah and khilaf yg AKA lkuin slma msi di GTLO.


Sbnarnya gw pgen bget pulang, but ntar lgi gw mw PKL nie biz lbaran. Makin byak lg tugas and laporn cmpuz yg hrz d slesaikan yg bkin kpla tmbah pusing,,,[pusing,, and pYusing >>>>>


But, itu adlh sbuah proses yg hrz gw lalui, satu hal yg salu bkin gw teGAr adl TEMAN2 gw yg slalu dukung gw dgn kata2 SABAR yg hmpir tiap hr gw dgar....

Gw ingat pas sahur prtma brg tman2,,,
untung ibu dapur nyiapin AYAM GORENG bwt lauknya. Tumben2NYA TUH coz biazany maknny pke nasi kraZ cmpr syur byem or kgkung pluz laukny tlor atw LOHAN/ nila.
uhm,,,, lpa lgi ma smbel terasi ibu dpur yg slalu bkin gw skit prut euy....
Jd smangat dech pwza nie and syukurlah ampe pwza yg ke-14 nie gw msi kuat and smoga aja pwza kle nie gw kuat smpe sbln ga ada bolong2 and ibdh gw dtrima ALLAH SWT, AMien>>>>....
klo pgen ksi comment ksni aja dech http://poetra_Gor@yahoo.com/ and gw tggu email klian...
uDh ya, gw ga tw mw nulis apa lg. Slam bwt KLUARGA BESAR AKA 713, KLUARGA BESAR SEKOLAH TINGGI PERIKANAN JURSAN PENYULUHAN PERIKANAN BOGOR khusnya ANGKATAN 42 Cholorela SP.
BYE,,,bye...
posted, by AKA 713