Monday 22 September 2008

INSOMNIA

Rasanya kita tahu semua bahwa gangguan tidur suda lazim dan sangat biasa dimasyarakat, ternyata dari studi epidemiologi didapatkan bahwa lebih dari 25 % jarang atau sering mengeluhkan tidur, sudah tentu obat yang digunakan juga ternyata melebihi obat yang digunakan untuk terapi lain.
Banyak orang meninggal pada waktu pagi dari pada jam-jam lain sehingga sering disangka tidur.

Akibat Kurang Tidur
Kurang tidur dapat berdampak pada kwalitas hidup seseorang, dampak sosial dan meningkatkan angka kecelakaan.
Insomnia dipersepsikan sebagai kurang tidur atau kurang istirahat. Gejala kurang tidur lebuh banyak diderita oleh orang tua dari pada anak- anak. Wanita lebih banyak menderita insomnia dari pada Pria dengan ratio 4 : 3

Apa itu tidur sebenarnya ..?

Definisi dari tidur yang sehat yang dapat diterima oleh umum adalah kuantitas dan kualitas dari tidur yang diperlukan untuk menjaga kesigapan selama bangun (selama tidak tidur).
Pola tidur diatur oleh saraf pusat di otak yang bernama Super Chiasmatic Nucleus.

Pola tidur pada umumnya dapat dibago dua, yaitu tidur dengan gerakan mata tidak cepat atau yang diknal dengan Non Rapid eye Movement dapat disingkat dengan NON REM.
Dan satu kondisi yang lain adalah Rapid eye movemen atau REM.
Pada orang dewasa tidur NON REM berganti dengan tidur REM terjadi setiap hampir rata-rata satu setengah jam.

Tidur NON REM biasanya terjadi pertama menjelang tidur dan dapat memakan waktu 75 - 80 % dari waktu tidur.
tidur NON REM dibagi dalam dibagi dalam 4 tahap dan ini sejalan dengan kedalam tidur.
Tidur REM yang memakan waktu kira-kira 20 -25 % dari tidur orang dewasa , Tidur REM ini olah para ahli diduga bertanggung jawab terdapat rasa lumpuhnya otot otot

Penyebab dari tidur
1. Biasanya adalah siklus circardian.
2. Aging proses.
3. Sikap orang tua .


Apa itu Insomnia ???


Yang diinginkan adalah dapat tidur dengan nyenyak pada malam hari. Apakah itu masalah kamu...?
Kamu banyak temannya...! Sulit tidur atau sulit ngantuk umumnya disebut dengan Insomnia.
Satu dari tiga orang pernah mengalami sulit tidur atau ngantuk.
Dari suatu penyeledikan (lancet) Insomnia merupakan penyebab sedih malas dan kerja buruk, karena setelah tidak dapat tidur semalaman orang jadi ngatuk pada keesokan harinya dan sulit berkonsentrasi.

Jenis Insomnia
Insomnia ada tiga (3) jenis.
1. Jenis transient (artinya cepat berlalu), oleh karena itu insomnia jenis ini hanya terjadi beberapa malam saja.
2. Jenis Jangka pendek. Jenis dapat belangsung sampai beberapa minggu dan biasanya akan kembali seperti biasa.
3. Jenis kronis (atau parah) gangguan tidak dapat tidur berlangsung le bih dari 3 minggu.

Penyebab Insomnia
Insomnia adalah gejala seperti juga gejala panas atau sakit kepala.
penyebab Insomnia mencakup :

Faktor Psikologi :
Stres yang berkepanjangan paling sering menjadi penyabab dari Insomnia jenis kronis, sedangkan berita-berita buruk gagal rencana dapat menjadi penyebab insonia transient.

Problem Psikiatri
Depresi paling sering ditemukan. Kamu bangun lebih pagi dari biasanya yang tidak kamu ingini, adalah gejala paling umum dari awal depresi , Cemas ,Neorosa, dan gangguan psikologi lainnya sering menjadi penyebab dari gangguan tidur.

Sakit Fisik
Sesak nafas pada orang yang terserang asma, sinus, flu sehingga hidung yang tersumbat dapat merupakan penyebab gangguan tidur.
Selama penyebab fisik atau sakit fisik tersebut belum dapat di tanggulangi dengan baik ,gangguan tidur atau sulit tidur akan dapat tetap dapat terjadi.

Faktor Lingkungan
Lingkungan yang bising seperti lingkungan lintasan pesawat jet, lintasan kereta api, pabrik atau bahkan TV tetangga dapat menjadi faktor penyebab susah tidur.

Gaya Hidup
Alkohol , rokok, kopi, obat penurun berat badan, jam kerja yang tidak teratur, juga dapat menjadi faktor penyebab sulit tidur.


Penyembuhan Insomnia


berikut ini adalah beberapa pendekatan penyembuhan insomnia.

1. tidurlah hanya sebanyak yang kamu perlukan untuk istirahat, atau untuk menyegarkan badan pada saat bangun tidur.
2. Miliki jadwal tidur yang reguler dan rasional
3. Jangan bekerja saat hendak tidur
4. Buat udara kamar tidur segar dengan ventilasi yang baik.
5. Kurangi suara yang tidak menyenangkan, kurang cahaya yang tidak diperlukan.
6. Jangan tidur dengan kondisi kamu lapar, sehingga akan membuat kamu erbangun nantinya
hanya karena ingin mencari makanan.
7. Hindari minuman yang mengandung kafein, seperti pada kopi, cola, teh dan coklat.
8. Percayakanlah saat waktu bangun kamu pada alarm jam kamu.Dengan sering melihat jam di
kamar akan mempengaruhi reaksi emosi.
9. Olah raga ringan 6 jam sebelum tidur.
Olah raga aerobik selama 20 menit dapat meningkatkan suhu dan metabolisme badan dan
akan menurun kembali sekitar 6 jam kemudian.
Penurunan metabolisme dan suhu badan dapat memungkinkan tidur nyenyak.
10.Hilangkan segala kecemasan , pikiran tengtang rencana besok, pikiran tentang tugas yang
belum selesai.



Pendekatan Relaksasi


Pedekatan relaksasi yang paling banyak dipakai adalah Relaksasi Progresif Dengan menegangnya otot, kita belajar merasakan ketegangan tersebut, kemudian sampai kita dapat merasakan sensasi kebalikannya yaitu relaksasi.
Berikut ini cara melakukan latihan relaksasi progresif.

Relaksasi menakup latihan pernapasan melalui perut adalah tehnik relaksasi
yang paling mudah dipelajari.
Tariklah napas melalui hidung dengan tenang perlahan sambil rasakan aliran
udara yang melalui hidung dengan cara mengembangkan perut tanpa menggerak
kan dada.
Sekiranya cukup udara yang dihirup , berhentilah sejenak dan rasakan kenyamanan
dan ketenangan.
Setelah dirasakan cukup buanglah napas dengan perlahan-lahan tenang dengan me
ngempiskan perut secara perlahan dan tenang danrasakan kelegaan dan pembebasan
dari beban emosi yang ada.