Monday 22 September 2008

Kenapa Kita Sulit Tidur ???

Mungkin kamu termasuk kelompok orang yg mengalami insomnia yaitu gangguan yg mencangkup kesulitan untuk tertidur, terbangun dan sulit sekali untuk tidur kembali atau selalu terbangun lebih awal. Jika ini hanya berlangsung beberapa hari disebut dengan insomnia sementara, tapi masalah ini akan menjadi kronis jika terjadi pada setiap malam dalam semingu dan baru akan berakhir setelah sebulan atau bahkan lebih. Bentuk yg paling umum dari insomnia yaitu insomnia yg terus bertambah dimanan beberapa kali kejadian sulit tidur akan menimbulkan kegelisahan dan jika terjadi terus menerus akan memperparah keadaan fisik.
Insomnia itu sendiri bukanlah suatu penyakit tetapi lebih tepatya dapat dikatakan suatu gejala dari masalah lain baik fisik, emosi atau tingkah laku. Temukan apa yg menyebabkan kamu harus menghabiskan malam tanpa bisa memejamkan mata dan pelajari bagaimana agar kamu bisa tidur kembali.
Insomnia Biasanya disebabkan oleh :
1. Stres
Banyak ahli yg menganggap ini sebagai penyebab utama gangguan tidur jangka pendek. Pemicu stress ini antara lain tekanan pekerjaan, masalah pernikahan, penyakit kronis atau adanya kematian dalam keluarga. Biasanya insomnia akan hilang ketika situasi pemicu stress ini berakhir.
2. Alkohol dan Kafein
Kebanyakan kafein dan alkohol terutama jika dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur akan merusak tidur malam yg nyeyak. Kafein yaitu suatu zat perangsang yg membuat susah untuk tidur dan efeknya akan terus bertahan selama 10 jam setelah anda mengkonsumsinya, terutama pada orang tua dimana metabolisme lebih lambat. Alkohol adalah zat penenang dan mampu membantu kamu jatuh tertidur dengan cepat, alkohol akan mengacaukan tidur nantinya ketika efek dari alkohol sudah hilang.
3. Sakit dan Kondisi medis Kronis
Beberap orang tidak bisa tidur nyenyak karena suatu kondisi medis yg membuat mereka tidak nyaman. Rasa sakit akbiat radang sendi, rasa panas dalam perut, luka dipunggung, dan sakit kepala dapat membuat kamu terbangun dan sulit untuk tidur kembali.
4. Naik dan Turunya Produksi Hormon Wanita
Di awal dan akhir siklus menstruasi, kadar hormon progesteron yg rendah dapat menyebabkan sulit untuk tidur. Jika kamu menganggaphormonlah yg menyebabkan gangguan tidur, maka buatlah semacam catatan harian tidur kamu dalam satu bulan. Hal ini dapat membantu kamu menentukan pada periode mana kamu harus menghindari konsumsi kafein, alkohol, dan lainnya yg dapat memperparah gangguan tidur.
5. Obat-obatan
Obat tertentu seperti corticosteroid dan beberapa obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi, asma, dan depresi dapat menggangu tidur. Begitu juga obat untuk kelenjar gondok dengan dosis yg tinggi. Banyak obat2an umum yg dijual dipasaran seperti obat untuk mengatasi hidung mampat, menurunkan berat badan, mengandung zat perangsang seperti pseudoephedrine dan beberapa formula dari aspirin juga mengandung kafein. jadi,,, cek kembali obat2an kamu dengan bantuan dokter.
6. Depresi
Penelitian di laboratorium yg khusus mengamati tentang tidur menemukan adanya ketidaknormalan tidur pada orang yg mengalami depresi, termasuk berkurangnya periode tidur slow-brain-wave dan sebuah gangguan awal pada bagian pertama dari tidur REM. Peneliti menunjukkan sebanyak 90 % dari orang yg menderita depresi mengalami gangguan tidur. Hal ini mencangkup dari masalah terbangun dari awal sampai kelebihan tidur. Obat anti depresi dapat membantu masalah ini.