Wednesday, 22 September 2010

PENGEMBANGAN PERIKANAN GORONTALO TERUS DITINGKATKAN

“Dengan potensi Gorontalo yang besar dan letak yang strategis untuk pemasaran ke manca negara, serta adanya keseriusan pemerintah daerah dan masyarakat setempat dalam mengembangkan kelautan dan perikanan, maka pada tahun 2011 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tetap mendukung penuh pembangunan kelautan dan perikanan di Provinsi Gorontalo” demikian disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad dalam acara Pencanangan Kabupaten Pahuwato sebagai kawasan Minapolitan budidaya fokus rumput laut, Pahuwato (22/9).

Dana APBN KKP untuk tahun 2011 meningkat tajam mencapai 134% dari sekitar 21,39 miliar menjadi Rp.50,22 miliar. Pada tahun 2011 dana dekonsentrasi sekitar Rp.9,8 miliar yang terbagi terutama untuk pengelolaan sumber daya perikanan budidaya, sumber daya perikanan tangkap, peningkatan pengawasan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. Sedangkan dana tugas pembantuan yang dialokasikan di provinsi dan kabupaten/kota untuk tahun 2011 adalah sekitar Rp. 26,17 miliar terbagi untuk provinsi sekitar Rp. 16,28 miliar dan Rp. 9,89 miliar untuk DKP kab/kota sedangkan dana APBN UPT KKP di Gorontalo tahun 2011 yang digunakan untuk pembangunan lanjutan PPP Kwandang dan Stasiun Karantina Ikan (SKI) kelas I Djalaludin Gorontalo adalah sekitar Rp. 14,22 miliar.

Pada tahun 2010 dana APBN KKP digunakan untuk pemberdayaan pembudidaya, nelayan, pengolah, wirausaha kecil lainnya, pembangunan Balai Benih di kawasan budidaya lainnya, pengembangan UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Kwandang dan akan lebih ditingkatkan lagi pada tahun 2011 dengan pembangunan lanjutan PPP Kwandang, pengembangan sumber daya perikanan budidaya, sumber daya perikanan tangkap, peningkatan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. Dana Tugas pembantuan (TP) pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) provinsi diantaranya sebesar 1,17 miliar digunakan untuk pengembangan/rehabilitasi prasarana fisik BBIS (Balai Benih Ikan Sentral).

Untuk penguatan pembangunan infrastruktur di daerah, KKP telah mengalokasikan dana perimbangan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kabupaten Pohuwato tahun 2010 sebesar Rp. 2,09 miliar dari total DAK sebesar 12,96 miliar. Dana sisanya tersebut digunakan untuk pengembangan sarana dan prasarana bidang kelautan dan perikanan seperti pengembangan Pelabuhan Perikanan kelas PPI, seperti PPI Gentuma si Kab. Gorontalo, PPI Tongo di kab Bone Bolango, PPI Tilamuta di Kab. Boalemo.

Dukungan APBD (Anggaran Pendapatan Daerah) tahun 2010 Provinsi Gorontalo yang dialokasikan pada DKP Provinsi Gorontalo adalah sekitar Rp. 6,9 miliar yang digunakan untuk pengembangan budidaya perikanan, perikanantangkap, optimalisasi pengelolaan dan emasaran produksi perikanan, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir, pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur dan peningkatan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.

Pembangunan kelautan dan perikanan di provinsi Gorontalo ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, pembudidaya ikan, pengolah, pemasar, dan pelaku usaha kelautan dan perikanan lainnya, serta mendorong pengembangan ekonomi di daerah.



Jakarta, 22 September 2010
Kepala Pusat Data, Statistik dan Informasi



Dr. Soen’an H. Poernomo, M.E